JAWA TENGAH – Aksi kocak dilakukan seorang pencuri yang ketiduran di tempat kejadian perkara (TKP) seusai mencuri di Sekolah Dasar Negeri 1 Tamanrejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (2/11/2022) pagi.
Saat terbangun, pencuri bernama Gangsar Arianto, langsung diborgol polisi. Pencuri merupakan warga Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Kepala Sekolah SDN 1 Tamanrejo Blora, Khoirul Mahmud menceritakan, awalnya penjaga sekolah memergoki pelaku tertidur di ruang guru. Ia yang menerima informasi dari penjaga sekolah, langsung mendatangi lokasi dan melaporkan ke Polsek Tunjungan.
“Awalnya itu penjaga sekolah yang tahu saat membuka ruang guru kok ruangan berantakan. Lalu setelah dilihat-lihat, ternyata ada seseorang yang tertidur. Penjaga sekolah tidak langsung membangunkan, namun kembali mengunci ruang tersebut. Saya yang mendapat informasi langsung datang ke sekolah dan langsung menghubungi petugas kepolisian dari Polsek Tunjungan,” jelas Khoirul Mahmud.
Polisi yang datang ke lokasi membangunkan pelaku yang tertidur pulas di salah satu bangku di ruang guru sekolah tersebut. Tanpa sedikit pun perlawanan, kedua tangan pelaku akhirnya diborgol. Polisi yang memeriksa kantong celana pelaku, menemukan sejumlah hasil curian.
Khoirul menjelaskan, setelah diinterogasi oleh polisi, pelaku mengaku kebingungan saat hendak keluar dari ruangan.
“Pelaku itu masuk dari gedung parkir yang ada di sebelah ruang guru ini. Kemudian pelaku menjebol plafon untuk masuk ke ruang guru. Saat mau keluar dia bingung karena semua pintu dan jendela di sini sudah dilengkapi teralis besi,” sebut Khoirul.
Pelaku yang tak sanggup keluar dari plafon saat dia masuk ke ruangan tersebut, akhirnya bisa ditangkap dengan mudah.
“Untuk barang-barang yang diambil tidak ada. Pelaku hanya mengambil beberapa uang yang kita simpan di dalam laci nomor 1 dan laci nomor 2, serta sejumlah uang yang saat itu masih berada di dekat televisi di ruangan ini, yang merupakan uang infak para siswa,” tambah kepsek.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Blora untuk mempertanggungjawabkan perbutannya. “Pelaku langsung dibawa polisi ke Mapolres,” tutup Khoirul Mahmud.