JAKARTA – Upaya menanamkan gaya hidup sehat sejak usia dini dilakukan oleh TK Islam Bhina Bangsa, Pamulang, Tangerang, melalui kegiatan edukatif bertajuk farming visit ke AAA Hidroponik by Kalia Farm, Cinangka, pada Senin (13/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, para siswa tidak hanya belajar mengenal berbagai jenis sayuran sehat, tetapi juga mempraktikkan langsung cara menanam dan merawat tanaman secara hidroponik.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru ini berlangsung penuh antusiasme. Anak-anak tampak gembira saat mencoba menanam dan memanen sayuran hidroponik sendiri.
Melalui pengalaman langsung itu, para siswa diajak memahami pentingnya mengonsumsi sayur serta cara menanamnya dengan sistem modern tanpa tanah, yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kepala Sekolah TK Islam Bhina Bangsa, Prisuharti, mengatakan kegiatan edukasi ini menjadi bagian dari program pembelajaran tematik sekolah yang menanamkan pentingnya hidup sehat sejak dini.
“Kami tertarik berkunjung ke AAA Hidroponik karena ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa sayuran hidroponik itu sangat sehat. Terutama bagi usia golden age seperti anak TK, kami selalu menanamkan kebiasaan makan sayur setiap hari. Ini menjadi bagian dari pembiasaan konsumsi makanan sehat sejak dini,” ujar Prisuharti.
Ia menambahkan, di lingkungan sekolah, pihaknya juga menerapkan aturan agar siswa membawa bekal sehat setiap hari.
Bekal tersebut biasanya berupa sayur-mayur atau makanan rebus yang bergizi.
“Kebetulan ini kunjungan pertama kami ke AAA Hidroponik, dan anak-anak terlihat sangat antusias. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menumbuhkan minat berwirausaha di masa depan. Anak-anak tidak harus bercita-cita menjadi pegawai kantoran, tetapi bisa menjadi pengusaha kecil di bidang pertanian,” lanjutnya.
Prisuharti juga memberikan masukan agar ke depan pihak AAA Hidroponik menyiapkan ruang edukasi yang lebih nyaman bagi anak-anak saat menerima penjelasan dan praktik menanam.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak pengelola yang telah memberikan kesempatan bagi siswa-siswi TK Islam Bhina Bangsa untuk belajar langsung di lokasi.
Sementara itu, Owner AAA Hidroponik, Iptu Dr. Umar Aryo Seno Junior, SH, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.
Menurutnya, kegiatan edukasi seperti ini sejalan dengan visi dan misi AAA Hidroponik untuk menumbuhkan kesadaran bercocok tanam sejak usia dini.
“Saya berterima kasih atas kunjungan dari TK Islam Bhina Bangsa. Ini bagian dari visi kami untuk mengedukasi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, agar memahami cara bertani hidroponik. Sistem ini mudah dipraktikkan, tidak memerlukan lahan luas, dan hasilnya sehat karena tidak menggunakan pupuk kimia,” jelas Aryo.
Aryo menuturkan bahwa selain dari sisi pertanian, AAA Hidroponik juga memiliki misi sosial dengan membuka akses edukasi bagi masyarakat secara gratis.
“Tempat ini kami buka untuk siapa saja, baik pelajar maupun masyarakat umum, tanpa dipungut biaya. Kami ingin berbagi ilmu, bukan hanya materi. Apalagi di daerah perkotaan yang lahannya semakin sempit, hidroponik menjadi solusi bertani yang efisien,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aryo yang juga merupakan anggota kepolisian mengungkapkan bahwa usahanya di bidang hidroponik bermula dari kegiatan iseng di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Namun, dari hobi tersebut, ia melihat potensi besar dalam bidang pertanian modern.
“Awalnya hanya untuk mengisi waktu luang, tapi lama-lama menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Dari situ lahir visi saya, yaitu meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan keluarga dan masyarakat dengan bertani hidroponik,” katanya.
Kini, AAA Hidroponik memiliki dua green house di kawasan Cinangka, Depok, dengan luas total sekitar 500 meter persegi.
Di lahan tersebut, Aryo bersama rekan-rekannya menanam sedikitnya 14 jenis sayuran, mulai dari berbagai varietas selada hingga tanaman oriental.
Melalui kegiatan edukasi yang digelar bersama TK Islam Bhina Bangsa, Aryo berharap semakin banyak generasi muda yang mengenal dan mencintai dunia pertanian.
Ia menilai, hidroponik bukan sekadar metode menanam modern, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.
“Semoga dari kegiatan seperti ini, anak-anak tumbuh dengan kesadaran bahwa bertani itu menyenangkan dan bisa menjadi peluang usaha di masa depan,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, TK Islam Bhina Bangsa tak hanya memberikan pengalaman belajar di luar kelas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang pola hidup sehat, tanggung jawab terhadap lingkungan, serta semangat kewirausahaan sejak usia dini.*