Kepsek SD Negeri Doyong 1 Kota Tangerang Ungkap Sambutan Positif Program MBG dari Siswa-Siswi

  • Bagikan

Tangerang – Pelaksanaan pembiasaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Doyong 1, Periuk, Kota Tangerang, dinilai akan membawa perubahan positif terhadap kesehatan, kebugaran, dan tingkat konsentrasi siswa-siswi.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Doyong 1, Sunarni, saat ditemui dalam kegiatan Pembiasaan MBG, Rabu (18/09). 

Dalam kesempatannya, Sunarni, menyampaikan manfaat program MBG dan sambutan positif dari para siswa. 

“Alhamdulillah, kami dari SD Negeri Doyong 1, merasa senang mendapat kesempatan menjadi peserta pembiasaan MBG ini. Kami dari awal sudah mempersiapkan diri,6 termasuk teknik-teknik pelaksanaannya. Orang tua juga sangat senang,” ungkap Kepala Sekolah.

Sebagai persiapan, lanjut Sunarni, sekolah juga telah berkomunikasi dengan para orang tua melalui grup WhatsApp kelas, menanyakan tentang kemungkinan adanya alergi makanan. 

BACA JUGA :  10 Atlit ISSI Kota Tangerang Ikuti Kejuaraan Balap Walikota Tegal X

“Kami sudah mengumumkan sejak jauh-jauh hari apakah ada yang alergi susu sapi. Namun, alhamdulillah, dari 356 siswa tidak ada yang alergi,” ucapnya. 

Salah satu manfaat besar dari program ini, menurut Sunarni, adalah bagaimana program ini memotivasi anak-anak, terutama yang lebih kecil, untuk makan bersama dan mengembangkan kebiasaan makan sehat. 

“Ada anak-anak yang susah makan, tetapi ketika mereka makan bersama, terutama yang lebih kecil, mereka termotivasi untuk makan sayur. Ini menjadi motivasi tersendiri,” ungkapnya. 

Selain itu, ada ia juga menekankan dampak jangka panjang dari program ini. “Saya berharap dengan adanya program MBG ini, tidak ada lagi anak-anak yang kekurangan gizi, tidak ada yang stunting, dan mereka semua tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan pintar dengan gizi yang terpenuhi,” harapnya. 

BACA JUGA :  Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Yayasan Kartika Jaya Cabang VII Udayana Gelar Training Dengan Tim NOAH

Program ini kata Sunarni, tidak hanya membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat bagi siswa, tetapi juga terbukti efektif dalam menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan fokus selama proses belajar. 

“Dengan adanya inisiatif ini, sekolah optimis bahwa siswa akan berkembang secara akademis dan fisik, berkontribusi pada masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” tutupnya.

Penulis: Andik ESEditor: Renoto Sirengga
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights