Batal Beli Twitter Senilai Rp 659 T, Elon Musk Bakal Dituntut

  • Bagikan
Elon Musk. (Foto/usnews.com)

WASHINGTON DC- Elon Musk telah menarik tawaran 44 miliar dollar AS atau sekira Rp 659 triliun untuk membeli Twitter setelah beberapa minggu spekulasi soal kesepakatannya untuk mengambil alih perusahaan itu berantakan.

“Tuan Musk mengakhiri perjanjian merger karena Twitter melakukan pelanggaran material terhadap beberapa ketentuan perjanjian itu,” tulis pengacara Musk di Twitter.

Lebih lanjut menurut pernyataan itu, Elon Musk menilai perusahaan media sosial raksasa AS itu tampaknya telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan, yang sebelumnya diandalkan oleh Musk ketika memasuki perjanjian merger.

Kemungkinan pembatalan kesepakatan ini juga dinilai akan menimbulkan dampak kerugian material perusahaan. Tapi menjauh dari kesepakatan itu tidak akan mudah. Menurut perjanjian akuisisi setebal 95 halaman yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Musk harus membuktikan bahwa Twitter melanggar perjanjian asli atau berisiko dituntut dengan biaya pembatalan sebesar 1 miliar dollar AS.

BACA JUGA :  Elon Musk akan Berdiskusi dengan 500 Mahasiswa Seluruh Indonesia di Bali Pekan Depan

Twitter juga memiliki opsi untuk mengincar “kinerja spesifik”, klausul dalam kesepakatan yang memungkinkan dewan meminta pengadilan untuk memaksa Musk menyelesaikan kesepakatan berdasarkan persyaratan yang disepakati.

Pada Jumat (8/7/2022) pihak Twitter berencana menuntut Musk untuk menyelesaikan merger senilai 44 miliar dollar AS dan bahwa pihaknya “yakin” akan menang.

“Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi pada harga dan persyaratan yang disepakati dengan Musk dan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger,” kata Bret Taylor, ketua dewan di Twitter, dalam sebuah tweet.

Pertempuran hukum raksasa Drama akuisisi ini menjadi putaran terbaru dalam kisah antara pengusaha miliarder dan salah satu platform media sosial paling berpengaruh, dan itu mungkin menandakan pertempuran hukum raksasa di depan.

BACA JUGA :  Pakai Ganja, Gitaris Geisha Kembali Diciduk Polisi

CEO Tesla dan orang terkaya di dunia telah mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter pada 25 April 2022.

Musk menawarkan untuk membeli semua saham perusahaan masing-masing seharga 54,20 dollar AS per lembar saham. Tetapi keadaan berubah menjadi masam ketika Musk dan pengacaranya menuduh Twitter menahan informasi tentang jumlah akun “spam” di platform tersebut.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights