Diklaim Australia, Pulau Pasir NTT Ternyata Menyimpan ‘Harta Karun’

  • Bagikan

Pasalnya, potensi kawasan tersebut mampu menopang perekonomian negara, mengingat hingga saat ini perjanjian yang ditandatangani sejak tahun 1974 tersebut belum pernah diratifikasi kembali oleh Indonesia dan Australia.

Dengan menguasai gugusan Pulau Pasir, menurut Tanoni, Provinsi NTT berpeluang meningkatkan pendapatan daerah dan negara berdasarkan potensinya yang sangat besar.

Keanekaragaman Hayati

Tak hanya sumber daya mineral, gugusan Pulau Pasir juga memiliki keanekaragaman spesies dan habitat yang melimpah dengan 14 jenis ular laut, 433 jenis moluska, 70 jenis ikan yang teridentifikasi di daerah tersebut, serta 255 jenis terumbu karang.

Gugusan Pulau Pasir ini juga menjadi area bertelur penyu dan populasi burung yang bermigrasi. Binatang seperti dugong, berbagai cetacion, dan hiu paus pun kerap terlihat secara teratur di sekitar karang.

BACA JUGA :  Ancaman El Nino, BMKG: Puncaknya Diprediksi Agustus-September 2023

Salah satu gugus Pulau Pasir yang disebut Australia sebagai Pulau Cartier juga memiliki ekosistem yang unik dan rentan. Jenis terumbu karang di sekitarnya pun sangat beragam termasuk 547 spesies ikan yang teridentifikasi, yang mewakili sekitar 16 persen spesies ikan Australia.

Komunitas tumbuhan di Pulau Pasir sebagian besar berupa semak belukar dan herba, dengan pertumbuhan yang subur selama musim hujan. Untuk melindungi terumbu karang, Pemerintah Australia selama ini mendeklarasikan Cagar Alam Nasional Terumbu Ashmore pada 1983, menurut Geoscience Australia.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights