DPR Kembali Gelar Rapat Bersama TNI Pasca Gelombang Aksi Demo di Kompleks Parlemen

  • Bagikan
Raker Komisi I DPR dengan Panglima TNI. (Foto/Dok.Antara)

JAKARTA — Setelah hampir sepekan dilanda gelombang unjuk rasa besar-besaran yang berujung kericuhan, DPR RI kembali beraktivitas normal pada Senin (1/9/2025). Sejumlah anggota dewan mulai menggelar rapat kerja di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Komisi I DPR RI menjadi salah satu yang pertama melaksanakan agenda resmi, yakni rapat kerja bersama TNI membahas siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menegaskan bahwa pembahasan anggaran tidak bisa tertunda terlalu lama.

“APBN itu punya siklus, mekanismenya harus pas waktunya. Jadi apa yang dibicarakan tentu akan disesuaikan, nanti kita lihat perkembangannya,” ujar Utut saat ditemui di sela rapat.

Sejumlah anggota Komisi I DPR juga hadir, diantaranya Dave Laksono, Sukamta, TB Hasanuddin, Gavriel Novanto, serta Andina Theresia Narang. Kehadiran para anggota dewan menandai kembalinya aktivitas legislatif pasca situasi genting di sekitar gedung parlemen beberapa hari terakhir.

BACA JUGA :  Beredar Pesan Boikot Pemilu, Kemendagri Bantah Kabar Jutaan WNA Miliki e-KTP

Selain itu, DPR juga menjadwalkan rapat Badan Legislasi (Baleg) untuk membahas penyusunan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), yang selama ini menjadi salah satu tuntutan lama masyarakat sipil.

Latar Belakang Aksi Massa

Sejak 25 Agustus 2025, ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat berunjuk rasa di depan DPR RI. Mereka menuntut dihapusnya tunjangan fantastis anggota dewan yang dinilai tidak sejalan dengan kondisi ekonomi rakyat.

Pada 28 Agustus, giliran gabungan serikat buruh turun ke jalan. Mereka membawa isu penghapusan sistem outsourcing dan penolakan terhadap kebijakan upah murah. Aksi yang awalnya berlangsung tertib kemudian berubah ricuh pada sore harinya, setelah massa dari kelompok lain ikut berdatangan.

BACA JUGA :  Kebut Sasaran, Dansatgas TMMD Kodim Klungkung Ingatkan TMMD Adalah Team Work

Kericuhan berlanjut hingga 29 dan 30 Agustus 2025, dengan bentrokan antara aparat dan pengunjuk rasa di berbagai titik sekitar kompleks parlemen. Presiden Prabowo Subianto pun turun tangan dengan memerintahkan aparat untuk mengambil langkah tegas dalam mengendalikan situasi.

Parlemen Kembali Normal, Publik Masih Menyimpan Luka

Meski aktivitas parlemen kini kembali berjalan, sorotan publik terhadap DPR belum mereda. Sejumlah kalangan menilai lembaga legislatif perlu menjawab keresahan rakyat melalui langkah konkret, bukan sekadar melanjutkan rutinitas rapat.

Hingga Minggu malam, situasi di sekitar gedung DPR terpantau lebih kondusif. Namun, berbagai organisasi masyarakat sipil dan kelompok buruh telah menyatakan rencana untuk kembali turun ke jalan jika aspirasi mereka tidak didengar.*

BACA JUGA :  Kejagung Tegaskan Adik Menkominfo yang diduga Diajak ke Luar Negeri Bukan Stafsus
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights