Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, Ratusan Penerbangan di NTT dan Bali Terdampak

  • Bagikan
Status awas erupsi Gunun Lewotobi Laki-laki menyemburkan abu vulkanik setinggi 18 kilometer. (Indonesia's Geological Agency / AFP)

Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang ekstrem. Letusan yang terjadi pada Sabtu (2/8) pagi menyemburkan abu vulkanik setinggi 18 kilometer ke udara, memaksa status gunung ditingkatkan menjadi Level IV (Awas).

Akibat dari erupsi besar ini, sejumlah penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar dan Bandara El Tari, Kupang dibatalkan atau mengalami gangguan jadwal.

Bandara Ngurah Rai: Enam Penerbangan Tertunda, Satu Dibatalkan

General Manager Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengungkapkan bahwa hingga pukul 12.00 WITA, sedikitnya enam penerbangan mengalami keterlambatan dan satu penerbangan dibatalkan.

“Penerbangan domestik yang terdampak di antaranya Batik Air tujuan Denpasar–Labuan Bajo sebanyak tiga penerbangan, Wings Air Denpasar–Tambolaka satu penerbangan, dan Lion Air Denpasar–Kupang dua penerbangan,” jelas Ahmad di Denpasar, Sabtu (2/8).

BACA JUGA :  DPR Bakal Panggil KPU Pekan Depan Bahas Putusan PN Jakpus Soal Tahapan Pemilu

Sementara itu, satu penerbangan maskapai AirAsia rute Denpasar–Labuan Bajo dinyatakan ditunda (postpone) sebagai langkah antisipasi keselamatan penerbangan akibat sebaran abu vulkanik di jalur udara.

Bandara El Tari Kupang: 14 Rute Penerbangan Dibatalkan

Dampak lebih besar dirasakan di wilayah NTT, khususnya di Bandara El Tari Kupang. Otoritas bandara setempat mencatat sebanyak 14 rute penerbangan dibatalkan, baik dari Kupang maupun menuju beberapa kota di Nusa Tenggara Timur.

Menurut I Gusti Ngurah Yudi Saputra, PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, pembatalan dilakukan oleh maskapai Wings Air menyusul penyebaran abu vulkanik yang membahayakan jalur penerbangan.

“Rute-rute yang terdampak antara lain Kupang–Lewoleba (Lembata), Lewoleba–Kupang, Kupang–Maumere dan sebaliknya, Kupang–Ende, Kupang–Larantuka, Kupang–Bajawa, serta Kupang–Alor,” ungkap Yudi.

BACA JUGA :  KPK: Jika Bukti Cukup, Rektor Unila Berpeluang Terjerat Pasal Pencucian Uang

Beberapa rute, seperti Kupang–Ende, bahkan memiliki empat jadwal penerbangan berbeda dalam satu hari yang semuanya dibatalkan untuk menghindari risiko keselamatan.

Imbauan kepada Penumpang

Pihak bandara meminta masyarakat dan pengguna jasa penerbangan untuk tetap tenang serta terus memantau informasi resmi dari maskapai dan otoritas terkait. Potensi sebaran abu vulkanik masih terus dimonitor secara intensif.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak panik dan hanya merujuk pada informasi resmi dari otoritas bandara dan BMKG. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” ujar Yudi.

Status Awas Gunung Lewotobi

Dengan status Awas (Level IV), wilayah radius bahaya di sekitar kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki ditetapkan tertutup untuk aktivitas penduduk dan wisatawan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pengamatan dan memperbarui data aktivitas gunung secara berkala.*

BACA JUGA :  Harga Tiket Candi Borobudur Dinilai Kemahalan, Luhut: Bisa Diturunkan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights