JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP rencananya bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 21-23 Juni.
Rakernas itu untuk membahas strategi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan jadwal Rakernas tersebut mundur dari semula 10-13 Juni karena tahapan Pemilu akan dimulai 14 Juni.
“Di sini [Rakernas] lebih kepada kebijakan strategis partai di dalam melakukan pemenangan Pemilu 2024,” kata dia kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/5) kemarin.
Hasto tak menjawab tegas saat ditanya apakah Rakernas bakal membahas arah koalisi partai, termasuk pencalonan presiden. Menurutnya, hal itu sepenuhnya merupakan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Saat ditanya peluang koalisi dengan Gerindra, Hasto menyebut PDIP saat ini masih fokus turun ke bawah membantu masyarakat. Ia menyatakan pihaknya masih melihat dinamika politik di lapangan.
“Di dalam berpolitik ini kan yang paling penting pergerakan ke bawah. Partai terus melihat dinamika politik nasional,” katanya.
Hasto mengingatkan bahwa berdasarkan tahapan, pendaftaran pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dibuka September 2023.
Oleh karena itu, kata Hasto, ketimbang buru-buru bicara soal koalisi dan pencalonan, pihaknya lebih memilih fokus membantu pemerintah pada pemilihan ekonomi masyarakat.
“Kita bukan partai yang suka meninggalkan suatu komitmen di suatu kerja sama itu. Sehingga kami meyakini dengan konsistensi PDIP untuk selalu setia,” katanya.