“Menurut kami itu bukan wilayah parlemen. Nah, untuk itu kita mengusulkan apa peran parlemen dalam penyelesaian konflik di Rusia dan ukraina. Jadi kita lebih mengarah kepada solusi,” terangnya.
Parlemen dunia, sambung Fadli, mempunyai dampak yang sangat besar terhadap perdamaian dunia. Mengingat, para anggota parlemen merupakan perpanjangan tangan dari rakyar sehingga lebih leluasa untuk bersuara dan menyampaikan pendapat.
“Tetapi kalau kemudian keberadaan kita hanya menyalahkan tentu tidak ada solusi. Kita menjadi suatu jembatan bagi masyarakat untuk mencari penyelesaian dari konflik-konflik tersebut. Untuk itu kami mengusulkan untuk mengedepankan the rule of parliament,” pungkasnya.