JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan Bintang Tanda Jasa Utama kepada miliarder asal Amerika Serikat, Ray Dalio, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Penganugerahan ini diberikan usai Prabowo dan Dalio melakukan pertemuan serta makan siang bersama. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Presiden terhadap kontribusi Dalio bagi Indonesia.
“Sesudah bincang-bincang, Bapak Presiden mengundang Ray Dalio untuk makan siang bersama. Dan di akhir acara, Bapak Presiden memberikan apresiasi dalam bentuk penganugerahan Bintang Tanda Jasa Utama dari Republik Indonesia,” ujar Airlangga.
Bahas Geopolitik hingga Pemberantasan Korupsi
Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Dalio membahas berbagai isu, mulai dari hasil kunjungan Presiden ke Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, hingga situasi geopolitik global.
Airlangga menjelaskan, Prabowo memaparkan sejumlah capaian pemerintah selama 10–11 bulan terakhir, termasuk program pemberantasan korupsi serta penyelamatan aset negara di sektor kelapa sawit dan pertambangan.
“Bapak Presiden menyampaikan hampir 4 juta hektare lahan sawit berhasil diselamatkan. Demikian pula langkah penertiban di sektor pertambangan,” kata Airlangga.
Ray Dalio pun menekankan pentingnya transparansi dalam kebijakan pemerintah. Ia menyarankan agar setiap langkah dan keberhasilan disampaikan secara terbuka kepada publik.
Isu Dewan Penasihat Danantara
Nama Ray Dalio sebelumnya ramai diperbincangkan setelah muncul kabar dirinya mundur dari Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), sovereign wealth fund yang dibentuk Presiden Prabowo.
Namun, dalam keterangan resmi manajemen Danantara, Dalio menegaskan bahwa ia tetap mendukung penuh lembaga tersebut. Dalio memang tidak masuk dalam struktur resmi, tetapi tetap menjadi penasihat informal baik untuk Danantara maupun langsung bagi Presiden.
“Keterlibatan saya sebagai penasihat tetap sama, bersifat sukarela dan tidak dibayar. Danantara Indonesia sepenuhnya menghormati serta menghargai kontribusi tersebut,” ujar Dalio dalam rilis resminya.
Profil Ray Dalio
Ray Dalio dikenal sebagai pendiri Bridgewater Associates, perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia. Berdasarkan data Forbes, kekayaan bersihnya mencapai US$15,4 miliar atau sekitar Rp256,2 triliun. Ia berada di peringkat ke-168 daftar orang terkaya dunia.*