Tradisi dan Toleransi Berpadu dalam Perayaan Sejit ke-28, Sachrudin: Terus Jaga dan Kembangkan!

  • Bagikan

Tangerang – Kota Tangerang kembali memperkuat citra sebagai kota yang menjunjung tinggi keberagaman dan harmoni melalui Perayaan Sejit ke-28 Thio Kim Tjiang Bio yang digelar di Vihara Ardhi Dharma, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Rabu malam (16/07/2025).

Di tengah semarak perayaan spiritual umat Buddha, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin hadir dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa tradisi seperti Sejit bukan hanya sebatas peringatan spiritual, tetapi juga menjadi ruang yang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan persaudaraan lintas iman.

“Kegiatan seperti ini memperkuat semangat hidup berdampingan secara damai. Inilah kekuatan Kota Tangerang sebagai kota yang rukun dalam keberagaman,” ujar wali kota.

BACA JUGA :  Program Unggulan  Menarik, Tim Surveyor SDG's Apresiasi Pemkot Tangerang

Lebih lanjut, Sachrudin, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang inklusif, aman, dan saling menghargai. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya meliputi infrastruktur, tetapi juga pembangunan karakter dan kebersamaan sosial.

“Membangun kota bukan sekadar membangun fisik, tapi juga membangun semangat gotong royong dan nilai kemanusiaan di tengah masyarakat,” tambahnya.

Perayaan Sejit ke-28 ini, berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh keakraban. Beragam kegiatan digelar mulai dari persembahyangan bersama hingga aktivitas sosial yang melibatkan komunitas lintas budaya.

Menutup sambutannya, wali kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan, mempererat persatuan, dan berkontribusi aktif dalam menciptakan Kota Tangerang yang senantiasa damai, rukun, inklusif, dan berkeadaban.

BACA JUGA :  Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi: Penyusunan Perubahan KUA PPAS Berdasarkan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas

“Semoga peringatan Sejit ke-28 ini membawa berkah, memperkuat tali persaudaraan, dan menjadi inspirasi untuk terus menjaga nilai-nilai luhur kebudayaan,” pungkasnya.

Penulis: Andik ES
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights