JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah Menteri untuk memperkenalkan Bambang dan wakilnya, Dhony Rahajoe, kepada anggota cabinet pada Rapat Terbatas Pembahasan IKN di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/3) kemarin
Pada kesempatan itu Jokowi menitipkan sejumlah pesan kepada Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono, Berikut rangkumannya:
1. Koordinasi dengan Luhut
Jokowi meminta Bambang dan Dhony untuk bekerja sama dengan anggota kabinet lainnya. Dia menekankan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Di bidang investasi dengan Pak Menko Luhut. Saya harapkan karena yang berminat dengan ibu kota Nusantara ini sangat banyak, baik dari domestik maupun dari luar,” kata Jokowi dalam rapat tersebut.
Dia pun memerintahkan Bambang dan Dhony bekerja sama dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa terkait perencanaan. Ia pun ingin Bambang dan Dhony menghubungi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk bicara soal teknis di lapangan.
2. Kendalikan Pengalihan Tanah IKN
Mantan Wali Kota Solo itu meminta Bambang dan Dhony untuk mengendalikan pengalihan tanah di IKN Nusantara. Dia ingin Otorita menyetop penerbitan dan pengalihan hak atas tanah di wilayah ibu kota baru.
Menurut Jokowi, pengadaan tanah di IKN hanya diperuntukkan bagi instansi pemerintah. Itu pun terbatas untuk kepentingan pembangunan ibu kota negara baru.
3. Aturan Turunan
Jokowi ingin Bambang dan Dhony mengebut aturan-aturan turunan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN. Dia memberi target aturan-aturan itu rampung pada bulan ini.