9 Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pesta Kanselir Jerman

  • Bagikan
Kanselir Jerman Olaf Scholz. (AP Photo)

BERLIN- Sebuah pesta minum yang secara khusus dihadiri oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz diwarnai skandal seks. Sedikitnya sembilan wanita yang hadir di pesta mengaku tidak sadar setelah meyakini minuman mereka telah dibubuhi obat bius.

Partai Sosial Demokrat (SPD), partainya Scholz, mengatakan pesta minum itu juga dihadiri para anggota Parlemen.

Skandal itu diungkap surat kabar Der Tagesspiegel dalam laporannya.

“Ada cukup banyak emosi,” kata juru bicara kelompok parlementer SPD kepada AFP, Senin (11/7/2022), membenarkan laporan Der Tagesspiegel.

Kepolisian Berlin mengatakan para petugasnya sedang menyelidiki tuduhan cedera tubuh yang serius setelah seorang wanita berusia 21 tahun mengajukan pengaduan menyusul pesta musim panas yang digelar SPD.

BACA JUGA :  Dipercaya Antar Jemput Anak Sekolah, Pria di Lahat Malah Perkosa Bocah SD Berkali-kali

Wanita itu pergi ke rumah sakit untuk tes medis sehari setelah pesta. Dia mengaku hanya mengonsumsi makanan dan minuman non-alkohol di acara pesta tersebut.

“Saya menyarankan semua yang terkait untuk mengajukan keluhan,” kata Katja Mast, pejabat SPD, di Twitter.

Menurut SPD, sudah ada sembilan wanita yang menjadi korban dalam skandal seks tersebut. SPD telah mengirim email ke semua yang diundang ke acara pada Rabu malam pekan lalu.

“[SPD] mengutuk tindakan mengerikan yang segera kami nyatakan ke polisi Parlemen,” kata partai tersebut.

Sekitar 1.000 orang bergabung dengan Kanselir Scholz dan anggota Parlemen di pesta musim panas tradisional SPD menjelang reses Parlemen.

BACA JUGA :  Dicekoki Miras hingga Pingsan, Dua Remaja Putri di Depok Diperkosa Tiga Kenalannya

“Itu adalah acara internal. Anda hanya bisa masuk dengan undangan,” kata seorang juru bicara SPD.

“Masih banyak ketidakpastian, polisi sedang menyelidiki.”

Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Berlin mengatakan wanita yang mengajukan pengaduan tidak memiliki ingatan tentang pesta pada hari berikutnya, mendorongnya untuk mendapatkan pemeriksaan medis dan mengajukan pengaduan.

Wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa dia merasa mual dan pusing selama acara tersebut setelah mengonsumsi makanan dan minuman non-alkohol.

Polisi mengatakan mereka sejauh ini telah diberitahu tentang empat kasus lainnya. Obat pemerkosaan biasanya digunakan untuk membumbuhi minuman atau makanan dan dapat membuat korban bingung dan tidak mampu membela diri dari serangan.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights