Arena Gantangan Burung di GOR Cendrawasih Cengkareng Diduga Gunakan Listrik Ilegal

  • Bagikan
Arena perlombaan burung berkicau di kawasan komplek GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.

JAKARTA – Arena perlombaan (gantangan) burung berkicau di komplek Gelanggang Olah Raga (GOR) Cendrawasih, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat diduga menggunakan aliran listrik secara ilegal.

Pasalnya, dari pantauan media di lokasi gantangan burung pada Rabu (29/11) pagi, ditemukan meteran listrik milik Perusahan Listrik Negara (PLN) dalam kondisi rusak namun aliran listrik di lokasi itu masih tetap menyala.

Hal itu dapat dilihat dari layar panel meteran yang bertuliskan ‘PERIKSA’ namun lampu-lampu dan peralatan elektronik masih teraliri listrik dan dapat difungsikan.

Penasaran dengan kejanggalan tersebut, wartawan mencoba memasukkan nomor token pelanggan yang tertera di meteran melalui aplikasi PLN Mobile, namun nomor pelanggan itu tidak ditemukan atau tidak terdaftar.

BACA JUGA :  Jaga Stabilitas Ekonomi, PLN Resmi Batalkan Program Kompor Listrik

“Itu sudah lama bang, setahu saya dari awal ada gantangan itu meteran listriknya ada tulisan 00.00 (nol). Dan itu udah lama banget. Kalau saya rasa itu ada kerjasama antara pemilik gantangan dengan oknum pegawai PLN,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu (29/11/2023).

Selain itu, menurut sumber tersebut juga mengatakan, bahwa keberadaan arena lomba burung itu juga menjadi pertanyaan. Karena menurutnya lahan itu adalah lahan Pemda di bawah UPT Sudin Pemuda dan Olah Raga Kota Jakarta Barat.

“Yang saya dengar itu sewanya Rp60 Juta per tahun bang, cuma ngga tau uang sewanya kepada siapa. Coba tanyakan saja kepada pejabat terkait,” tukasnya.

BACA JUGA :  PLN akan Kembangkan SPBKLU Secara Masif di Seluruh Indonesia

Sementara itu, Joni selaku pemilik usaha gantangan burung saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengatakan bahwa meteran listrik itu memang rusak. Namun ia tidak menjelaskan sejak kapan meteran itu rusak

“Memang rusak itu bang, kalau PLN mau copot ya biar dicopot saja,” singkatnya pada Rabu (29/11) sore.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *