JAKARTA – Menjelang hari jadi ke-495 kota Jakarta, jajaran aparatur Pemkot Jakarta Pusat berziarah dan tabur bunga ke makam MH Thamrin dan Ismail Marzuki di TPU Karet Bivak, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Rabu (15/6).
Menurut Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, giat ini merupakan wujud rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa-jasa dua tokoh nasional ini, sehingga saat ini kita bisa menikmati kemerdekaan dan pembangunan.
“Kenikmatan yang kita rasakan hari ini merupakan salah satu kontribusi yang telah diberikan para pendahulu kita, pahlawan nasional,” katanya.
Dhany menjelaskan, pemilihan ziarah ke makam MH Thamrin dan Ismail Marzuki karena keduanya merupakan tokoh pahlawan yang berasal dari Jakarta Pusat.
“Dua tokoh nasional ini menjadi figur dengan perjalanan sejarah yang patut kita ikuti dan teladani. keduanya pun tinggal di Jakarta Pusat seperti MH Thamrin asli dari Sawah Besar, dan Ismail Marzuki berasal dari Kwitang,” ungkapnya.
Dhany menuturkan, dalam kegiatan ziarah ini mereka didampingi keluarga MH Thamrin dan Ismail Marzuki. Dhany mengaku, sempat berbincang tentang perjalanan sejarah, silsilah, pergerakan perjuangan hingga ke akhir hayatnya.
“Kita bisa memetik pelajaran atas perjalanan sejarah yang disampaikan. Nanti akan ditindaklanjuti dengan Forum Group Discussion (FGD) tentang sejarah mereka,” tuturnya
Dalam kesempatan ini, Dhany juga mengajak warga untuk ikut menjaga, memelihara dan terus mengembangkan Jakarta menjadi Kota yang maju, membahagiakan, berskala internasional dan global.
“Yuk sama-sama kita berkontribusi dengan pemikiran, tindakan, inovasi-inovasi dengan pergerakan ke arah yang lebih baik lagi,” ajaknya.
Sementara itu Cucu Almarhum MH Thamrin, Akbar Hasani, berterimakasih kepada Pemkot Jakarta Pusat yang telah rutin mengadakan ziarah kubur ini.
“Mudah-mudahan perjuangan kakek dan Ismail Marzuki dapat menjadi spirit untuk mengisi kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan ziarah dan tabur bunga ini berlangsung sejak pukul 07.00 dan diikuti para asisten dan kepala bagian pemerintahan, kepala Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), serta lurah dan camat se-Jakarta Pusat