Jokowi Resmikan Transformasi Pusat Perdagangan Sarinah Jakarta

  • Bagikan
Jokowi Resmikan Transformasi Pusat Perdagangan Sarinah Jakarta (Foto: BPMI Setneg)

JAKARTA – Gedung Sarinah Jakarta kini ber-transformer kembali dan siap menjadi salah satu ikon Jakarta setelah sekian lama mati suri.

Peresmian transformasi itu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Kamis (14/7) kemarin.

Saat menyampaikan sambutannya, Jokowi mengenang Sarinah sebagai sebuah ikon penting bangsa yang merekatkan ingatan masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi, termasuk memori  Jokowi saat bersama kakeknya.

“Saya ingat betul tahun ’70-an, saya diajak kakek saya datang di Sarinah ini. Mungkin tahun ’73-’74, dan saat itu yang ada eskalatornya memang hanya di Sarinah. Saya naik turun, naik turun, senang betul. Naik turun, naik turun senang sekali. Inilah hal-hal yang meninggalkan memori, yang mengesankan kita semua. Masyarakat dari daerah datang ke Jakarta pasti akan ke Sarinah,” kenang Jokowi, melalui siaran pers dikutip, Kamis (15/7).

BACA JUGA :  Diduga Tipu Piluhan Jutaan Rupiah, Polisi Usut Kasus Aplikasi Jombingo

Menurut Jokowi, Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa.

Pusat perbelanjaan tersebut digagas oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dengan misi besar yang sangat mulia yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal, produk-produk dalam negeri Indonesia.

Inilah yang akan kita teruskan,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi juga meninjau beragam produk yang telah dikurasi dengan teliti, kemudian dipajang dengan penataan yang sangat detail.

Menurut Presiden, kerja-kerja profesional seperti itu harus diapresiasi dan dihargai.

“Inilah the new Sarinah yang telah bertransformasi dan kita senang hari ini kita resmikan, tetapi empat bulan sebelum ini sudah berapa Pak Erick? Lima juta pengunjung telah datang di Sarinah,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Gubernur Jatim Optimistis Bendungan Semantok Bisa Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun berpesan agar transformasi Sarinah bukan hanya berupa bangunan fisiknya saja, tetapi juga melingkupi semangat, strategi, komitmen, dan cara kerjanya agar Sarinah ke depan selalu menjadi ikon bangsa.

Selain itu, Sarinah juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi para perajin seni budaya dan utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri yang kualitasnya sangat baik.

“Tadi kita lihat sepatu yang kualitasnya sangat bagus, harganya sangat mahal, nggak apa-apa memang kualitasnya bagus harganya harus mahal,” ujarnya.

Selain itu juga produk-produk dari pengrajin tradisonal.

“Ada produk-produk tenun, ada produk-produk batik yang harganya mahal, ya memang harus mahal,” imbuhnya.

Jokowi berpesan, jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu dengan tangan dijual dengan harga murah.

BACA JUGA :  Bahas G20 Hingga Isu Kawasan, Presiden Jokowi Terima Delegasi Bank Dunia di Istana

“Agar kita selalu bangga dan kita membeli dan menggunakan lebih banyak produk-produk bangsa kita sendiri untuk memenangkan persaingan global,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights