BANGKOK- Kapal perang Thailand tenggelam di Teluk Thailand, Ahad (18 /12/2022) malam waktu setempat.
Kapal angkatan laut (AL) bernama HTMS Sukhothai itu mengangkut sekitar 100 awak. Sebanyak 75 kru diselamatkan dan 31 lainnya dalam proses penyelamatan.
Angkatan Laut Kerajaan Thailand mengerahkan kapal fregat dan helikopter untuk menyelamatkan para korban.
Kapal korvet tersebut mengalami masalah yakni kehilangan daya listrik saat berpatroli di laut sejauh 32 kilometer dari pelabuhan Distrik Bangsaphan, Provinsi Prachuap Khiri Khan.
Hasil penyelidikan mengungkap angin kencang di rute patroli pada Ahad menyebabkan air laut memasuki HTMS Sukhothai sehingga merusak sistem kelistrikan.
Tiga kapal fregat dan dua helikopter dikirim untuk membantu perbaikan kapal serta menyelamatkan para awak.
Selain itu dibawa pula mesin pompa untuk membuang air laut. Namun cuaca buruk justru membuat lebih banyak air laut yang masuk.
Angin kencang ditambah hilangnya daya membuat kapal miring hingga tenggelam.
Thailand bagian utara dan tengah dihantam cuaca buruk yang menyebabkan jatuhnya suhu hingga mencapai rekor terdingin tahun ini.
Sementara itu Thailand bagian selatan mengalami badai dan banjir beberapa hari terakhir. Kapal-kapal diperingatkan tidak beroperasi karena tingginya gelombang.(*)