“Dalam kesempatan ini, saya juga mengimbau para anggota untuk tidak panik, karena saya lagi memastikan ke perusahaan dana anggota aman,” sebut Andre yang saat ini tengah berada di Jakarta.
Seperti diketahui, persoalan mencuat ketika Robot trading DNA Pro adalah salah satu robot trading yang ditutup oleh pemerintah. Kementerian Perdagangan dan Badan Reserse Kriminal Polri bahkan menyegel kantor pusat DNA Pro di Jakarta (29/1/2022).
Bahkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag telah menutup 336 robot trading karena diduga melanggar Undang-undang perdagangan Komoditi.
Tentu kondisi ini membuat ribuan member di Bali bahkan di Indonesia saat ini sedang harap-harap cemas menunggu pencairan withdrawal (WD) dana investasi mereka yang telah ditahan lama.
Selain itu ditambah isu petinggi DNA yang pergi ke luar negeri bertujuan untuk kabur dari tanggung jawab atas dana investasi yang belum dikembalikan.