Kasus Robot Trading DNA Pro yang Diblokir Pemerintah, Member Was-Was

  • Bagikan
Member robot trading DNA Pro was-was dananya tidak bisa cair (Foto: Istimewa)

DENPASAR – Terkait persoalan kasus robot trading DNA yang diblokir oleh pemerinah, ProHans Andre Supit, selaku Leader Central Bali line yang mewakili semua anggota dibawah Central Bali Line yang dihubungi melalui selulernya dari Jakarta pada Kamis (17/3), ingin mendapatkan penjelasan terkait operasional PT Digital Net Aset (DNA PRO) yang berkedudukan di Jakarta.

“Kami harapkan selalu berkomunikasi yang terbuka dan menyampaikan data dan fakta yang benar, seperti kendala Open Posisi (OP) yang tidak kunjung dimulai, Withdrawall (WD) yang tidak kunjung berjalan dengan baik, mohon keterbukaannya dan tidak ada yang ditutupi,” pintanya mewakili para anggota di Bali yang jumlahnya ribuan.

Ia meminta manajemen DNA, perusahaan yang bergerak di bidang investasi ini membuat pernyataan resmi terkait keamanan dana para anggota.

BACA JUGA :  Teror KKB Papua, Polisi Dalami Kasus Pembakaran Kantor Dukcapil di Pegunungan Bintang

Jika diperlukan dibuat tertulis dan bermaterai cukup, dengan tetap mengutamakan kaidah-kaidah bisnis yang benar yaitu transparan terbuka dan akuntable.

Tak hanya itu, Ia pun meminta manajemen memberikan akses informasi timeline dari semua proses yang sedang berlangsung.

Tak lupa ia juga mengajak semua founder terlibat dalam semua proses baik itu regulasi ataupun proses yang sedang berlangsung, walaupun tidak dapat memberi keputusan, sehingga informasi ke member dapat berjalan dengan baik.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *