BALI – Timnas Indonesia mendapatkan sindiran dari kelompok suporter Malaysia, Malayan Tiger Co Official, yang mundur dari Piala AFF U-23 2022. Menurut mereka, Malaysia lebih baik karena berani menghadapi tantangan dengan mengikuti turnamen.
Badai COVID-19 dan cedera pemain menjadi faktor utama yang membuat pasukan Timnas Indonesia mundur dari Piala AFF U-23 2022. Pasukan Shin Tae-yong itu mundur dari turnamen yang digelar di Kamboja, 14-26 Februari 2022.
Malayan Tiger Co Official memberikan dukungan kepada Malaysia U-23 yang akan bertempur di Piala AFF U-23 2022. Pasukan Brad Maloney tersebut diminta bermain habis-habisan, meskipun bermodalkan skuad yang dihuni mayoritas pemain baru melansir bola.com
“Berharap semua yang terbaik untuk Harimau Malaya. Lawan sampai habis-habisan apa yang jadi rintangan kita, lawan,” tulis Malayan Tiger Co Official di akun Instagram, Minggu (13/2)
“Bukannya kabur dari medan perang dengan berbagai alasan. Ini Malaysia kaki langgar,” tegas pernyataan mereka.
Malayan Tiger Co Official memang tidak secara spesifik menyebut Timnas Indonesia. Namun, pernyataan di atas sudah cukup untuk menggambarkan sindiran kepada Pratama Arhan dkk. yang mundur dari Piala AFF U-23 2022.
Mundurnya Timnas Indonesia membuat peta persaingan Grup B Piala AFF U-23 2022 menjadi berkurang. Malaysia kini menyisakan perlawanan menghadapi Myanmar dan Laos.
Sebelum Timnas Indonesia mengonfirmasi mundur, pelatih Malaysia U-23, Brad Maloney, sempat memfavoritkan Tim Garuda Muda menjadi juara Piala AFF U-23 2022. Menurut Brad, Timnas U-23 berpeluang besar menjadi juara karena diisi pemain-pemain berkualitas.
“Saya lihat Indonesia merupakan sebuah tim yang berpengalaman dengan pemain mereka yang jadi andalan di Piala AFF lalu. Keberhasilan mereka meraih final membuktikan kualitas yang dimiliki tim dan kami harus siap menghadapi mereka,” ucap Brad Maloney.
“Tidak hanya Indonesia, dua penantang lain di Grup B yakni Myanmar dan Laos juga perlu mendapatkan perhatian. Akan tetapi, saya kira keunggulan ada di pihak Indonesia,” ujar pelatih asal Australia itu.