Peringati HAN 2025, Sachrudin Teken MoU Dunia Usaha–SMK untuk Siapkan Generasi Emas

  • Bagikan

Tangerang – Bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memperkuat komitmennya dalam membangun masa depan generasi muda melalui kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Melalui sinergi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Pemkot menggelar acara puncak HAN 2025 sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara perusahaan dengan Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan (BKK SMK) se-Kota Tangerang.

Acara yang berlangsung di Plaza Puspem Kota Tangerang, Rabu (23/07/2025) ini, dibuka secara langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin. yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun ekosistem ramah anak sekaligus menyiapkan ruang aktualisasi bagi anak-anak sebagai generasi penerus.

BACA JUGA :  Begini Pengaruh Artificial Intelligence Bagi Profesi Penulis

“Pembangunan sumber daya manusia sejak dini adalah investasi terbaik bagi masa depan daerah. Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni, tapi momen refleksi dan penguatan komitmen untuk menciptakan ruang tumbuh yang aman, kreatif, dan penuh kasih bagi anak-anak kita,” ujar wali kota.

Wali kota, juga menegaskan bahwa penandatanganan MoU antara perusahaan dan BKK SMK merupakan langkah konkret untuk menjembatani pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.

“Langkah ini adalah bentuk nyata kolaborasi menuju Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda dibekali keterampilan yang relevan dan siap memasuki dunia kerja dengan percaya diri dan kompetensi yang mumpuni,” tambahnya.

Di sisi lain, Pemkot Tangerang terus memperkuat program perlindungan anak, di antaranya melalui pengembangan 22 Kampung Ramah Anak di 13 kecamatan, pembentukan Forum Anak hingga tingkat kelurahan, penguatan Sekolah Ramah Anak, serta penyediaan layanan psikososial dan bantuan hukum bagi anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus.

BACA JUGA :  Ketua Bidang Sosial PWI Kota Tangerang: Belum Pernah Ada Selain SMAN 8 Gelaran Musik Semegah Ini di Banten

“Namun, semua langkah ini tidak akan efektif tanpa keterlibatan aktif dari keluarga, masyarakat, serta dunia usaha. Oleh karena itu, mari terus bersinergi menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota Layak Anak, sekaligus tempat tumbuhnya generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing,” pungkas Sachrudin.

Penulis: Andik ES
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights