JAKARTA – PT. Angkasa Pura II (AP II) dan seluruh pemangku kepentingan pastikan para delegasi G20 yang datang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta merasakan penyambutan yang baik, penuh dengan kenyamanan dan kehangatan
“Sejalan dengan ini Bandara Soekarno-Hatta menugaskan personel khusus untuk menyambut kedatangan delegasi, mendirikan hospitality lounge dengan dukungan dari Bank Indonesia,” kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi melalui keterangan pers, Rabu (16/2).
Selain itu juga menyediakan area khusus untuk menampilkan dan memperkenalkan kerajinan serta budaya Indonesia di jalur kedatangan para delegasi G20 di Terminal 3,” jelasnya.
Hospitality lounge, kata dia, juga untuk mendukung penerapan travel bubble bagi para delegasi G20. Di hospitality lounge, para delegasi juga mengisi formulir digital di aplikasi HORE (Health Protocol Readiness) yang disiapkan AP II.
“Ketibaan delegasi G20 di Bandara Soekarno-Hatta pada 13 hingga 16 Februari 2022 dari berbagai negara. Proses kedatangan berlangsung lancar berkat kolaborasi dan dukungan berbagai pihak,” kata Agus dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Agus menyampaikan dua pertemuan delegasi G20 adalah pertemuan Finance and Central Bank Deputies (FCBD) pada 15-16 Februari 2022 dan pertemuan Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) pada 17-18 Februari 2022.
Sistem HORE juga terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, sehingga delegasi diharapkan dapat merasakan pelayanan terintegrasi dengan memastikan protokol kesehatan dan kemudahan layanan di Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu Bandara Soekarno-Hatta juga berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pemerintah Penghubung Seluruh Indonesia (FORKAPPSI) untuk menampilkan dan memperkenalkan kepada para delegasi G20 berbagai kerajinan serta budaya dari 34 provinsi di Indonesia.
Adapun pada November 2022 direncanakan juga akan ada pertunjukan seni budaya di area kedatangan internasional Terminal 3 untuk khusus menyambut para delegasi G20.