JAKARTA – Polda Metro jaya mengerahkan 560 personel kepolisian untuk mengawal unjuk rasa mahasiswa terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (21/6) hari ini.
“Sudah kita terima surat pemberitahuan demo. 560 personel kita turunkan untuk kegiatan hari ini,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi.
Sementara itu menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta memperkirakan bakal ada kurang lebih 500 massa aksi yang hadir dalam demo tersebut.
Untuk pengalihan arus lalu lintas kata dia sampai saat ini belum diberlakukan oleh kepolisian dan masih bersifat situasional.
“Untuk sementara kebijakan lalin kita tentatif. Kita melihat situasi baik itu penutupan maupun alih arus kita lihat situasi di lapangan saja,” jelasnya.
Sebelumnya, Aliansi Nasional Reformasi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) akan memberikan kado ulang tahun Presiden Joko Widodo yang ke 61 dengan berunjuk rasa.
Anggota Aliansi Nasional RKUHP dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang mengatakan pihaknya akan menggelar aksi terkait persoalan RKUHP.
Aksi akan digelar secara simbolik di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat sekitar pukul 14.00 WIB. Unjuk rasa tersebut diklaim akan diikuti oleh banyak elemen masyarakat.
“Jadi bertepatan di ulang tahun Pak Jokowi hari ini kita ingin kasih kado ya. Jadi kadonya adalah kita merayakan ulang tahun Pak Jokowi dengan melaksanakan aksi,” kata Melki.
