GARUDANEWS- Demensia merupakan salah satu masalah kesehatan yang kompleks dan termasuk penyakit neuro-degeneratif. Kondisi kesehatan ini bisa berangsur memburuk dan berdampak pada pikiran, perilaku, serta ingatan seseorang.
Seiring berjalannya waktu, ingatan seseorang juga bisa memburuk dan menghilang akibat demensia ini. Berdasar data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demensia merupakan peringkat ketujuh penyebab kematian.
Bertambahnya usia dan menjadi tua merupakan faktor risiko terbesar dari terjadinya demensia. Berdasar bukti, sejumlah hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko dari masalah kesehatan ini.
Perubahan gaya hidup merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko demensia ini. Berdasar penelitian yang dipublikasikan oleh American Academy of Neurology, baik aktivitas mental maupun fisik bisa membantu menurunkan risiko demensia.
Perubahan kebiasaan untuk naik tangga maupun lebih sering mengunjungi sanak keluarga bisa dilakukan untuk memperoleh manfaat ini. Dilansir dari Healthshot, berikut sejumlah perubahan gaya hidup yang mulai bisa kamu terapkan untuk mengurangi risiko demensia.
1. Jaga Berat Badan Optimal
Kelebihan berat badan atau obesitas bisa menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah seseorang serta risiko diabetes yang dimilikinya. Kedua masalah kesehatan ini memiliki hubungan dengan terjadinya demensia.
Penting untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan gizi seimbang. Selain itu, hindari konsumsi makanan olahan, kalengan, serta junk food.
2. Berolahraga Tiap Hari
Kurangnya aktivitas fisik sehari-hari bisa meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung, obesitas, serta diabetes tipe 2 yang bisa menyebabkan demensia. Kurangnya olahraga ini bisa menyebabkan masalah terhadap ingatan pada lansia.
Manfaat ini bisa diperoleh dengan melakukan sejumlah olahraga ringan pada kehidupan sehari-hari. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah berjalan cepat, bersepeda, berdansa, atau bahkan yoga.
3. Hindari Stres
Depresi bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami demensia. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan sejumlah teknik relaksasi seperti meditasi.
4. Berhenti Merokok
Merokok bisa menjadi penyebab menyempitnya pembuluh darah, meningkatnya tekanan darah, serta meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular. Merokok merupakan penyebab faktor risiko terjadinya demensia karena bisa berujung terjadinya masalah kognitif.
5. Berhenti Minum Alkohol
Konsumsi terlalu banyak minuman beralkohol bisa berujung terjadinya stroke, penyakit jantung, dan kanker yang semuanya bisa memengaruhi sistem saraf dan otak. Demensia yang dimiliki seseorang bisa meningkat risikonya seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan alkohol dan tetap menjaga kesehatan.
6. Jaga Kesehatan
Seiring bertambahnya usia, risiko masalah kesehatan seperti meningkatnya tekanan darah, kolesterol tinggi, serta diabetes tipe 2 meningkat. Sejumlah kondisi ini berhubungan dengan meningkatnya risiko munculnya demensia seseorang.
Menjaga kesehatan dengan berolahraga dan konsumsi makanan tepat merupakan hal yang harus dilakukan. Kebiasaan ini bisa menjauhkan sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul ini.
7. Konsumsi Makanan Sehat
Seiring bertambahnya usia, konsumsi makanan sehat semakin penting untuk dilakukan. Pola makan yang sehat dan seimbang bisa memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan menurunkan risiko sejumlah masalah kesehatan.
Pastikan untuk konsumsi cukup sayur, buah, karbohidrat, daging, dan ikan untuk memperoleh manfaat ini. Pastikan juga membatasi asupan gula, garam, dan alkohol untuk menjaga kesehatan.(*)