SUMBA BARAT – Pembekalan mental untuk generasi penerus bangsa sangatlah diperlukan dalam menghadapi perkembangan zaman. Oleh karena itu, Komandan Kodim 1613/Sumba Barat, Letkol Czi Rahadian Firnandi, turun langsung ke sekolah dalam memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SMA Swasta Kristen Waikabubak Kabupaten Sumba Barat, pada Senin (25/07/2022).
Dihadapan ratusan siswa-siswi, Dandim menyampaikan beberapa hal, diantaranya tentang kesadaran berbangsa dan bernegara, serta pentingnya memahami sejarah bangsa Indonesia, dengan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Kita sebagai bangsa Indonesia, di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan sebagai kepulauan nusantara dengan berpedoman pada falsafah Pancasila dan UUD 1945,” ujar Dandim.
Lanjutnya, tujuan nasional bangsa Indonesia tertuang dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Konsep kebangsaan kita dirumuskan dalam Pancasila sebagai ideologi bangsa sebagaimana terdapat dalam Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut, dorongan yang melahirkan kebangsaan kita bersumber dari perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan, memulihkan martabat kita sebagai manusia,” tuturnya.
Dandim juga menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan Indonesia menolak segala diskriminasi suku, ras, asal-usul keturunan, warna kulit, kedaerahan, golongan, agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedudukan maupun status sosial berbeda-beda.
“Wawasan kebangsaan Indonesia tidak mengenal adanya warga negara kelas satu, kelas dua, mayoritas atau minoritas. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu, saling cinta akan tanah air dan bangsa, demokrasi atau kedaulatan rakyat, kesetiakawanan sosial, masyarakat adil makmur,” terangnya lagi.
Selain menjelaskan wawasan kebangsaan, Dandim juga menerangkan tentang cara bijak menggunakan medsos, agar jaga informasi yang bersifat pribadi, jaga etika berkomunikasi, sebab komentar ataupun postingan yang dibuat bisa menjadi persoalan karena menyakiti perasaan orang lain.
“Bijak memilih teman di medsos, jangan asal posting, jejak digital sulit dihilangkan, cari kebenaran dan cantumkan sumber konten ketika membagikan sesuatu, tetap waspada dan jangan mudah tergiur,” demikian tandasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Swasta Kristen Waikabubak, Victor Manasye Rephy, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 1613/Sumba Barat yang sudah berkenan hadir dan memberikan langsung wawasan kebangsaan, untuk jadi bekal dan ilmu untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Pengetahuan ini sangat penting. Kami atas nama SMA Swasta Kristen Waikabubak mengharapkan kepada Bapak Dandim Sumba Barat agar sering hadir dan berkenan memberikan wawasan kebangsaan di sekolah kami,” ucapnya. (Kodim 1613/Sumba Barat)
