JAKARTA – Terminal bayangan ternyata masih diminati para pemudik, khususnya untuk jurusan lintas Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 saat ini, terminal bayangan masih menjamur liar di wilayah Jakarta Barat.
Dari pantauan Garuda Satu News di sejumlah lokasi terminal bayangan yang di antaranya di Jalan Latumenten, Grogol, Jakarta Barat pada Senin (25/4/2022) sejumlah penumpang menyebutkan, mereka setiap mudik Lebaran Idul Fitri lebih memilih bus yang mangkal di ruas jalan yang lebih dekat dari tempat tinggal mereka.
Basri (43), salah seorang calon penumpang bus antar kota antar provinsi AKAP tujuan Jawa Tengah mengaku, bahwa dirinya setiap hendak pulang kampung hari biasa ataupun mudik lebaran selalu naik bus yang mangkal di Jalan Latumenten, Grogol.
“Saya setiap pulang kampung di hari biasa maupun menjelang lebaran (mudik) lebih memilih naik bus yang ada di Jalan Latumenten, karena dekat dengan tempat tinggal saya,” ujar Basri saat menunggu keberangkatan bus di Jalan Latumenten, Senin sore (25/4/2022).
Ia juga beralasan kenapa dirinya setiap mudik lebaran memilih bus di terminal bayangan karena disamping dekat dengan tempat tinggalnya, di terminal bayangan tidak terlalu banyak aturan.
“Kalau saya naik bus di jalan gak banyak aturan, apalagi sekarang ini jamannya masih pandemi, coba kalau saya ke terminal Grogol atau Kalideres, dipastikan akan ditanya sudah vaksin belum gitu, sedangkan saya belum vaksin Booster, pasti disuruh antigen,” ujarnya.
Sementara itu Zahara, calon penumpag mudik menuju Jepara, Jawa Tengah juga mengatakan, bahwa jika dirinya mudik lebaran naik dari terminal resmi ongkosnya dua kali lipat. Terlebih lagi ketika sampai di dalam terminal langsung ditarik-tarik banyak orang yang ia belum kenal alias calo.
“Saya pernah waktu mau mudik naik bus dari terminal, udah ongkosnya ke terminal mahal, ribet bawa barang. Begitu sampai di terminal ditarik-tarik banyak calo dan banyak tawaran naik bus ini dan itu. Pusing saya,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kasi Ops Sudin Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat Afandi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan secara rutinitas pengecekan di mana titik-titik terminal bayangan yang dijadikan tempat mangkalnya bus AKAP di wilayah Jakarta Barat.
“Terkait terminal bayangan, kami sudah melakukan pengecekan secara rutin di mana titik rawan yang dijadikan terminal bayangan. Dari hasil pengecekan di lapangan yang kami data ada 23 titik terminal bayangan di Jakarta Barat,” kata Afandi saat dikonformasi di kantornya, Senin (25/4/2022).