Kang Dedi Usulkan Bentuk Pansus Buru Mafia Minyak Goreng

  • Bagikan
Politikus Golkar Usulkan Bentuk Pansus Buru Mafia Minyak Goreng (Foto: antara)

“Sekarang kan setelah harga minyak goreng kemas dihapus, diserahkan pada pasar minyak goreng jadi banyak tuh di pasaran, walaupun harganya mahal,” ujar Dedi.

“Artinya kan para mafia ini nyimpen dulu barang, kemudian setelah dibuka ruang untuk bisa menjual dengan harga sesuai keinginan mereka, mereka hanya keluarin. Nah publik harus paham dong siapa saja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mendag Muhammad Lutfi menyampaikan permohonan maaf karena pihaknya belum mampu menangani permasalahan minyak goreng.

Ia menduga kelangkaan minyak goreng salah satunya disebabkan oleh mafia dan spekulan yang mengambil keuntungan, sehingga berbagai kebijakan yang telah ia buat pun tidak efektif.

“Dengan permohonan maaf Kementerian Perdagangan tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat,” ucapnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Kamis (17/3).

BACA JUGA :  Puan Bongkar Pelayanan BPJS Kesehatan yang Masih Buruk di Mata Masyarakat

Lutfi mengaku pihaknya memiliki keterbatasan wewenang dalam undang-undang untuk mengusut tuntas masalah mafia dan spekulan minyak goreng. Menurutnya kebijakan yang bisa ia lakukan hanya sebatas mengatur pasokan.

Oleh karena itu, ia meminta bantuan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk menindak mafia dan para spekulan tersebut.

“Sementara ini kami punya datanya tapi saat ini sedang diperiksa oleh polisi, oleh Satgas Pangan, tetapi keadaannya sudah menjadi sangat kritis dan ketegangan yang mendesak,”imbuhnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights