Pemprov Jabar Galang Donasi Warga Rp1.000 per Hari, Inovasi Solidaritas atau Strategi Menambal Lubang Anggaran Publik?

  • Bagikan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengeluarkan surat edaran untuk mendorong ASN dan warga berdonasi Rp1.000 per hari. (Foto/Bappeda Jabar)

BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) resmi mengeluarkan surat edaran yang mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat untuk berdonasi Rp1.000 per hari melalui program Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu).

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 149/PMD.03.04/KESRA yang diterbitkan pada 1 Oktober 2025.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa gerakan donasi ini berlandaskan semangat gotong royong serta nilai-nilai kearifan lokal “silih asah, silih asih, silih asuh” — filosofi masyarakat Sunda yang menekankan rasa empati dan kebersamaan.

“Melalui gerakan ini, setiap ASN, pelajar, dan masyarakat diimbau untuk menyisihkan Rp1.000 per hari sebagai wujud kesetiakawanan dan sukarela sosial,” tertulis dalam surat edaran itu.

BACA JUGA :  Pemkot Tangerang Salurkan 2.866 Bansos Uang Tahap Kedua

Untuk Pendidikan dan Kesehatan Darurat

Dana yang terkumpul akan difokuskan untuk membantu kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan, khususnya dalam situasi darurat dan mendesak.

Pengumpulan dan pengelolaan dana dilakukan oleh pengelola setempat yang bertanggung jawab penuh atas transparansi dan akuntabilitas.

Setiap laporan penggunaan dana wajib disampaikan kepada publik melalui aplikasi Sapawarga, Portal Layanan Publik, serta media sosial masing-masing instansi.

“Prinsip pelaksanaannya adalah dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya visi Jawa Barat Istimewa,” tulis KDM dalam surat tersebut.

Diedarkan ke Seluruh Daerah

Surat edaran ini ditujukan kepada Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat, Kepala Perangkat Daerah, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA :  Dukung Transformasi Olahraga, Permenpora Kontroversial Resmi Dicabut

Para kepala daerah diminta untuk mensosialisasikan serta memfasilitasi pelaksanaan program kepada ASN, pelajar, dan masyarakat umum.

Selain itu, pengawasan terhadap pelaksanaan gerakan ini juga ditekankan agar berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

Dikelola Melalui Rekening Khusus Bank BJB

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Adi Komar, menyampaikan bahwa seluruh donasi Rereongan Poe Ibu akan dikumpulkan melalui rekening khusus Bank BJB, dengan format nama rekening:
“Rereongan Poe Ibu – [nama instansi/sekolah/unsur masyarakat]”.

“Gerakan ini harus berjalan baik agar benar-benar menjadi kekuatan solidaritas masyarakat Jawa Barat. Dengan rereongan, kita wujudkan Jawa Barat istimewa,” ujar Adi.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights