Penomena Langka, 2 Medan Perang Zaman Nabi Muhammad Tertutup Salju

  • Bagikan

BALI – Fenomena langka kini terjadi di hamparan gurun yang ada di Arab Saudi. Pasalnya, Dua medan perang di zaman Nabi Muhammad, Badar dan Tabuk, Arab Saudi, belum lama ini tertutup salju. Padahal, gurun ini biasanya bersuhu panas.

Berikut dua lokasi pernah menjadi medan perang kaum muslim pada era Nabi Muhammad yang baru-baru ini tertutup salju:

1. Salju di Gurun Badar
Perang Badar terjadi saat kaum muslim yang dipimpin Nabi Muhammad melawan kaum Quraisy pada 13 Maret 62 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriyah.

Badai salju dan hujan es belakangan ini mengubah lanskap wilayah tersebut.

Dari hasil jepretan dia, tampak penduduk menikmati pemandangan hamparan salju, sesuatu yang tak biasa.

BACA JUGA :  1.000 Orang Tewas Akibat Gempa di Afghanistan, Banyak Korban Tertimpa Rumah

Al-Harbi bahkan menggambarkan fenomena itu sebagai, “Badai hujan es bersejarah.”

Lokasi itu, kata dia, dipadati pengunjung. Banyak di antara mereka yang rela menempuh perjalanan berkilometer hanya untuk menyaksikan pemandangan salju.

2. Salju di Tabuk
Salju juga menyelimuti salah satu medan perang di Arab Saudi, Tabuk, pada saat tahun baru, 1 Januari 2022 lalu. Hal ini berdasarkan rekaman yang tersebar luas di media sosial.

Tabuk menjadi medan perang kaum muslim yang dipimpin Nabi Muhammad pada 630 Masehi atau 9 Hijriyah. Ketika itu, mereka melawan kekaisaran Byzantium Romawi Timur.

Baru-baru ini salju itu membuat banyak warga berbondong-bondong ke Jebel Al Lawz.

Namun, cuaca ekstrem membuat pasukan keamanan menutup jalan menuju Jebel Al Lawz setelah ribuan penduduk dan pengunjung datang menikmati pemandangan itu.

BACA JUGA :  Penuhi Undangan Halalbihalal Joe Biden, Wali Kota Muslim di AS Malah Dilarang Masuk Gedung Putih

Terakhir kali Kerajaan diserbu salju yang cukup besar yakni pada 2018. Saat itu, penduduk lokal dan turis melakukan aktivitas salju yang menyenangkan seperti naik kereta luncur dan adu bola salju.

(my)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *