DENPASAR – Jelang Hari Raya Idhul Fitri PT. Pertamina (Persero) menjalankan satuan petugas (Satgas) untuk mengamankan ketersediaan stok suplay bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tersalurkan ke masyarakat.
Satgas ini setiap hari selama H-20 sampai H+20 Idul Fitri akan selalu memonitor melalui dasbord digitalisasi yang dimiliki Pertamina.
“Jadi kita sudah memiliki system untuk memonitor stok di masing-masing SPBU. Apabila ada SPBU posisi stoknya sudah menipis, kita akan prioritaskan untuk dikirimkan,” ujar SBM Pertamina Rayon 1 Bali, Arnaldo Andika Putra kepada Garudasatunews, Selasa (12/4).
Selain itu juga lanjut Aldo, di SPBU-SPBU khususnya di jalur yang ramai dilalui para pemudik akan buka selama 24 jam secara penuh.
“Nanti akan kita pilih SPBU yang mana. Untuk saat ini masih kita planingkan sesuai dengan kesanggupan mereka,” ujarnya.
Selama ada satgas, kata Aldo untuk depo jika dalam kondisi normal hanya beroperasi senin-sabtu saja, maka pada momen ramadhan dan lebaran pada hari minggu akan tetap beroperasi.
Ia juga berharap kepada masyarakat yang biasa menggunakan pertamax untuk jangan berpindah ke pertalite.
“Yang mengakibatkan antrian itu ‘kan karena adanya switching, yang tadinya memakai pertamax karena faktor ekonomi lalu pindah ke pertalite, makanya jadi menimbulkan antrian,” ujarnya.
Namun demikian, saat ini pihaknya sudah mulai menormaliasi dan malahan kondisinya sudah normal di lapangan.
Aldo berharap kepada konsumen agar menggunakan BBM sesuai dengan kebutuhan kendaraannya.
Sementara itu untuk LPG, pihaknya juga selalu memastikan stok-stok di lapangan selalu terpenuhi.
Untuk agen-agen juga dipastikan bisa mengirimkan ke titik pangkalan dan juga memonitor masing-masing pangkalannya agar bisa mensuplay ke konsumen langsung.
“Jadi memang secara stok kita kita sampaikan saat ini tidak ada kendala dan mencukupi,” pungkasnya.
