SUKABUMI – Memasuki hari ketujuh, kegiatan bakti sosial (baksos) penutupan lubang jalan yang digelar Aliansi 3 Wilayah resmi rampung pada Kamis (18/9/2025). Selama sepekan, aliansi ini telah memperbaiki jalan sepanjang 20 kilometer dan menghabiskan sekitar 33 truk material.
Langkah nyata yang dilakukan Aliansi 3 Wilayah menuai apresiasi dari berbagai pihak. Pasalnya, inisiatif semacam ini jarang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat di tengah kondisi jalan yang banyak mendapat sorotan publik.
Dalam rapat terbatas sebagai penutup kegiatan, perwakilan Aliansi yang enggan disebutkan namanya—disapa “Hamba Allah”—menyebut aksi ini merupakan bentuk teguran positif sekaligus dorongan kepada pihak berwenang agar lebih memperhatikan infrastruktur dasar.
“Perbaikan jalan ini bukan tanggung jawab kami. Namun, kami ingin menunjukkan kepedulian sekaligus menjadi sentilan positif. Ke depan, Aliansi akan berperan sebagai wadah edukasi untuk menampung keluhan masyarakat di berbagai sektor,” ujar Hamba Allah dalam rapat terbatas tersebut.
Aliansi berencana memperluas peran mereka di tiga kecamatan—Kalapanunggal, Cikidang, dan Kabandungan. Mereka bahkan menyiapkan sejumlah advokat untuk membantu mengadvokasi persoalan masyarakat secara hukum.
“Kami tidak akan melakukan hal-hal yang tidak logis. Dari keprihatinan inilah kami sepakat untuk menjadi garda terdepan menyikapi persoalan masyarakat. Agenda kami bukan hanya bertemu legislatif atau yudikatif, tapi juga menyiapkan diri menghadapi potensi persoalan yang lebih besar,” tambahnya.
Gerakan ini, lanjutnya, lahir dari kesadaran kolektif untuk berkontribusi pada situasi dan kondisi yang ada. Awalnya, Aliansi 3 Wilayah bersifat ad hoc (sementara, red). Namun, berkat masukan banyak pihak, mereka berencana menjadikannya sebagai wadah perjuangan permanen.
Mengusung tema “Bakti Aliansi untuk Sukabumi Mubarokah”, mereka menegaskan kegiatan ini bukan akhir, melainkan langkah awal. Setelah kegiatan baksos selesai, Aliansi akan melaksanakan focus group discussion (FGD) untuk menyusun tindak lanjut program.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga langkah ini memberi warna baru bagi gerakan masyarakat di Sukabumi,” tutupnya.*

























