BALI – Presiden Joko Widodo(Jokowi) secara resmi membuka Sidang Ke-144 Assembly of The Inter-Parliamentary Union (IPU) and Related Meetings yang digelar di Mangupura Hall, Bali Internasional Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Minggu, 20 Maret 2022.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa tantangan yang dihadapi dunia saat ini tidaklah makin mudah, antara lain disrupsi teknologi, regulasi yang kalah cepat dari perubahan teknologinya itu sendiri, hingga inflasi.
“Satu masalah belum selesai muncul masalah yang kedua, yaitu pandemi Covid-19 yang juga mendisrupsi semua hal yang sebelumnya tidak pernah kita kira,” ujar Jokowi melalui keterangan pers dikutip, Senin (21/3).
Jokowi juga menyinggung soal langkanya energi, kenaikan harga pangan, kemudian kelangkaan kontainer dalam mengirim logistik yang ada.
Kemudian terjadinya kenaikan inflasi hampir di semua negara sehingga rakyat kesulitan dalam menjangkau harga-harga yang naik.
Pada acara bertajuk “Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change” tersebut, Jokowi juga menekankan satu isu yang tidak kalah pentingnya yakni perubahan iklim.
Menurutnya, isu perubahan iklim sudah sangat sering dibicarakan di dalam pertemuan-pertemuan global, namun aksi lapangannya belum terlihat.
“Jangan melupakan bahwa kita menghadapi sebuah hal yang mengerikan kalau kita tidak berani memobilisasi kebijakan-kebijakan, baik itu di parlemen maupun di pemerintah, yaitu adalah perubahan iklim,” ungkapnya.
Lebh lanjut Jokowi mengatakan, hal yang sering dilakukan, sering dibicarakan, sering diputuskan di dalam pertemuan-pertemuan global, tetapi aksi lapangannya belum kelihatan.