JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mendukung penggunaan produk dalam negeri termasuk pengadaannya. Hal ini menanggapai Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah ia meluapkan kemarahannya di Bali kemarin.
Jokowi kesal, karena sejumlah kementerian/lembaga masih membeli produk luar negeri, termasuk seragam maupun sepatu TNI-Polri.
“Secara prinsip saya juga mendukung setiap upaya pemerintah dalam mendukung inovasi dan produk anak negeri. Dalam konteks ini, termasuk pengadaan barang-barang yang selama ini di impor idealnya harus ada alih teknologi sehingga bisa transfer knowledge dan diproduksi di dalam negeri,” kata Didik kepada dikutip merdeka.com, Minggu (27/3).
Menurutnya, keberpihakan terhadap industri dalam negeri dan konten lokal mesti diinisiasi dan diperkuat kementerian maupun lembaga. Dia mengatakan, APBN idealnya digunakan untuk kepentingan dalam negeri.
“Termasuk Polri agar semakin menguatkan laku ekonomi kita. Goverment spending yang bersumber dari APBN dan sangat besar idealnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” kata Ketua DPP Demokrat ini.
Pemerintah Harus Memastikan Pengawasan Ketat
Didik menyebut, kebutuhan-kebutuhan kementerian dan lembaga yang bauran teknologinya bisa dilakukan anak bangsa, harus mendapat keberpihakan utuh dan berkelanjutan.
Dia menyebut, jika Presiden mengidentifikasi pengadaan barang yang selalu diimpor sementara anak negeri mampu memproduksi, maka pemerintah tinggal memastikan political will dengan jelas.
“Action willnya diawasi dengan ketat. Dengan instruksi Presiden yang tegas dan serius saya yakin dan percaya semua akan mudah dilakukan. Kami di DPR akan mengawal sepenuhnya komitmen itu dalam fungsi-fungsi kami khususnya pengawasan,” pungkas anggota komisi hukum DPR ini.