BALI – Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman membantah menargetkan sebuah pusat penahanan di provinsi Saada Yaman.
Mereka mengatakan fasilitas yang diserang bukanlah situs yang dibatasi dari serangan. Demikian kantor berita resmi Saudi SPA melaporkan pada Sabtu 22 Januari 2022 hari ini.
Dikutip dari Reuters, seorang saksi mata mengatakan beberapa orang, termasuk migran Afrika, tewas dalam serangan Jumat yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 60 orang .
“Koalisi akan memberi tahu Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Yaman (OCHA) dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) tentang fakta dan detailnya,” kata kantor berita negara, mengutip juru bicara koalisi, pada Sabtu (22/1).
Dia mengatakan target di Saada tidak termasuk dalam daftar tanpa-target yang disepakati dengan OCHA, tidak dilaporkan oleh ICRC dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Konvensi Jenewa Ketiga untuk Tawanan Perang.
(my)