Pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman berlangsung hari ini Kamis (25/5/2022) di Gedung Graha Saba Buana Solo.
Akad nikah atau ijab kabul Usman dan Idayati dilangsungkan pukul 09.00 WIB.
Sebelum kedua mempelai bersanding di pelaminan, sejumlah protokol ketat disiapkan sejak Rabu kemarin salah satunya wajib cek barcode.
“Para ajudan dan aspri (asisten pribadi) diharapkan datang pukul 08.00 WIB untuk cek barcode,” kata perwakilan dari Pengantin Production selaku wedding organizer (WO), Dani Wigung, Rabu (25/5).
Cek barcode tersebut untuk memastikan para pejabat yang diundang agar duduk di tempat duduk yang sudah disiapkan.
Selain itu, Dani juga mengingatkan para tamu undangan acara resepsi pernikahan tidak bisa menghadiri ijab kabul. Jika ada tamu resepsi yang datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan, mereka akan diarahkan ke tenda yang sudah disiapkan.
“Tamu resepsi yang datang awal untuk melihat akad tidak bisa, harus menunggu di tenda atau pulang dulu karena durasi masih lama, pukul 12.00 WIB,” ujar Dani.
Dani menyampaikan, ketatnya prosesi akad nikah lantaran hadirnya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang akan menjadi saksi nikah. Sedangkan untuk acara resepsi lebih longgar.
Selanjutnya, acara pernikahan Usman dan Idayati ini hanya mengundang 200 tamu. Maka itu dia mengimbau agar para tamu tidak mengajak anak-anaknya.
“Kursi untuk akad nikah terbatas, hanya 200 kursi, kalau putra-putrinya ikut, mereka harus menunggu di luar. Para tamu juga punya barcode,” kata Dani.
Menariknya lagi, ada dua penampil musik dalam acara pernikahan Anwar Usman dan Idayati. Band akan tampil di sisi kiri gedung, sedangkan karawitan tampil di sisi kanan gedung.
“Band dari Magma Entertainment. Bintang tamu yang hadir adalah Judika,” jelas Dani.
Sementara itu, gamelan digunakan untuk mengiringi setiap rangkaian prosesi adat. “Nanti ada saatnya gamelan berbunyi pelan. Yang pasti kita mainkan live (langsung), supaya atmosfer suasana Jawanya kental,” imbuhnya.
Sementara itu, Polresta Solo juga melakukan rekayasa lalu lintas jalan satu arah (one way) di Jalan Letjen Suprapto atau depan Gedung Graha Saba Buana. Kemarin, polisi sudah melakukan simulasi.
“Jalan Letjen Suprapto diberlakukan one way, dari selatan ke utara,” kata Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak, Rabu (25/5).
Ade menjelaskan, tamu undangan hanya bisa menuju gedung Graha Saba dari arah selatan atau dari arah Manahan. Kendaraan yang boleh melintas di jalur one way tersebut khusus untuk kendaraan tamu undangan dan warga sekitar yang sedang beraktivitas.(*)