DENPASAR – Seorang pria berinisial GAO (25) yang merupakan karyawan toko oleh-oleh di Bali, ditemukan tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi indekosnya, di Perumahan Kepaon Indah, Denpasar Selatan, pada Senin (21//2022) sekitar pukul 03.00 Wita.
“Pada pukul 07.10 Wita, jenazah korban dikirim ke Rumah Sakit Sanglah, dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Senin (27/2/2022) sore.
Namun, sebelum kejadian korban pada Minggu (20/2) kemarin sekitar pukul 22.00 Wita, bersama saksi atau pacar korban berinisial NKS (21), pergi ke rumah indekos temannya bernama Dini di daerah Seminyak, Kuta. Di sana saksi dan korban minum alkohol atau pesta miras dengan jenis arak dan wine, sambil ngobrol bersama temannya bernama Gina, Hero dan Dini.
Namun, saat minum korban sempat berkeluh kesah dan mengatakan dirinya tidak ada yang mempedulikan. Kemudian, sekitar pukul 01.30 Wita, korban dan pacarnya dalam kondisi mabuk pulang ke kamar indekos dengan naik mobil.
emudian, pada pukul 02.00 Wita korban tiba di kamar indekosnya dan masuk ke kamarnya. Sementara, pacar korban tidur di dalam mobil dalam keadaan pintu mobil setengah terbuka.
Lalu, sekitar satu jam lamanya datanglah saksi bernama Mutima Ginanti dan membangunkan saksi atau pacar korban yang tidur dalam mobil namun susah dibangunkan.
Selanjutnya, saksi masuk ke kamar korban dengan maksud memberi tahu korban untuk membantu mengangkat pacar korban yang tidur di dalam mobil.
Tetapi, saat itu korban tidak ada di dalam kamar. Kemudian, saksi mengecek ke dalam kamar mandi ternyata korban sudah tergantung menggunakan selendang kain warna hitam.
“Selanjutnya, saksi kembali ke mobil membangunkan pacar korban untuk memberitahu bahwa korban tergantung di kamar. Lalu, mereka bersama-sama mengecek kembali korban yang tergantung di kamar mandi,” ujarnya.
Korban, saat ditemukan dalam keadaan tergantung dengan selendang kain warna hitam yang diikatkan di lopster kamar mandi, dengan lidah menjulur, memakai celana pendek warna hitam.
Lalu, pada pukul 06.45 Wita unit identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan melakukan olah TKP serta pengecekan tubuh korban dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan unit identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujarnya.
