DENPASAR – Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira mengatakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai hari ini Rabu 16 Februari 2022 melayani penerbangan perdana rute internasional berjadwal untuk status keberangkatan Denpasar- Singapura.
“Sebanyak 83 orang penumpang diterbangkan dari Bandar Nurah Rai ke Singapura,baik WNI maupun WNA,’ kata Taufan, Rabu (16/2).
Dari pantauan, suasana di terminal keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hari ini, tampak berbeda dari biasanya.
Sebelumnya selama 2 tahun Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak melayani penerbangan komersil internasional karena wabah pandemi Covid-19.
Terlihat sejumlah warga negara Indonesia (WNI) dari Bali menjadi penumpang Singapore Airlines dalam penerbangan perdana dari Bali ke Singapura di masa pandemi Covid-19. WNI dari Bali yang ke Singapura dengan berbagai tujuan ini dijadwalkan lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 13.00 WITA dengan kode penerbangan SQ939.
Salah seorang penumpang Singapore Airlines asal Tabanan, Sukareni mengaku terbang ke Singapura untuk bekerja di Negara Maldive. Setelah tiba di Singapura ia melanjutkan penerbangan ke Maldive.
Ia pun mengaku senang dapat berangkat ke tempat kerjanya melalui penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai tanpa harus melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Sukareni merasa lega karena Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dibuka melayani penerbangan internasional. Ia berharap pariwisata Bali dapat berjalan lancar dan mulai bangkit seperti sebelum pandemi Covid-19.
Pada penerbangan kali ini ia merasa tetap aman karena telah melengkapi sejumlah dokumen yakni paspor yang masih berlaku, visa kerja, hasil negatif uji tes Covid-19 berbasis PCR dan menjaga stamina tubuh.
WNI lainnya asal Batubulan Gianyar, Putu Dendi mengaku menyambut antusias penerbangan internasional dari Bali ke luar negeri, sehingga mempermudah perjalanannya menuju tempat kerjanya di Dubai.
“Saya ke Singapura transit di sana, kemudian melanjutkan perjalanan ke Dubai untuk bekerja,” ungkapnya.