Tak Punya Sawah, Pemprov DKI Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi

  • Bagikan
Foto: Twitter @aniesbaswedan

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin pelepasan kontainer ekspor yang mengangkut 19 ton Produk Beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi. Ia berharap peristiwa bersejarah itu dapat mendorong peningkatan kesejahteraan domestik ke depan.

Kegiatan ini terkait kerja sama Perdagangan Komoditas Ekspor antara PT Food Station dengan PT AL Raqeeb Universal Group di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 20 Mei 2022.

“Ini adalah peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya kita mengekspor beras ke Saudi Arabia. Tuntutan kualitas yang tinggi mengharuskan kerja keras, persiapan yang panjang. Insyaallah ini akan diikuti dengan lebih banyak lagi ekspor dari kita untuk berbagai belahan dunia,” terang Anies di Jakarta, Sabtu (21/5/2022).

BACA JUGA :  Diklaim Australia, Pulau Pasir NTT Ternyata Menyimpan 'Harta Karun'

Anies menuturkan Indonesia adalah salah satu tempat produksi hasil pangan yang melimpah. Menurut Anies, hal itu harus dikelola dengan baik sehingga menjadi berkah dan memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan domestik dengan memanfaatkan pasar internasional.

“Pelepasan ekspor beras FS Yasamin sebanyak satu kontainer 20 feet ke Riyadh Arab Saudi hari ini adalah penanda bahwa produk FS Yasamin dapat diterima dan diserap di pasar Internasional khususnya Arab Saudi,” ucap Anies.

Dia menyampaikan Jakarta tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk bisa memanen padi. Namun, menariknya Jakarta dapat memasok kebutuhan beras bagi warganya, mendistribusikan beras ke luar negeri, bahkan menjadi pusat perdagangan beras terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA :  Pembangunan JIS Dibantu Konsultan Buro Happold, Jubir Anies: Sudah Ikuti Standar FIFA

Hal itu terjadi karena Jakarta disuplai oleh daerah penyangga dalam memenuhi kebutuhan beras warganya. Terutama daerah yang menghasilkan surplus beras.

“Pelepasan ekspor beras perdana ini menjadi momentum Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mengembangkan usahanya di pasar pangan internasional, khususnya wilayah Arab Saudi dan Timur Tengah,” jelas Anies.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *