Melaju di Pelabuhan, Mobil Turis Malah Nyemplung ke Laut Gegara Ikuti Arah GPS

  • Bagikan
Sepasang turis dengan riang mengemudi ke pelabuhan namun tanpa disadari GPS mengarahkannya terjun ke laut. (Foto/istimewa)

HAWAII- Kekhawatiran pengemudi mobil tergantung pada sistem navigasi GPS menjadi kenyataan. Seperti yang dialami pengendara mobil SUV Dodge satu ini.

Pengendara dengan percaya diri melaju di Pelabuhan Kapal Kecil Honokohau, pantai barat Pulau Besar Hawaii, Amerika Serikat (AS).

Namun, siapa sangka GPS mengarahkannya ke tepi laut. Akibatnya, mobil tersebut terjun ke pantai.

Peristiwa itu terekam kamera warga, Christie Hutchinson. Dalam video, terlihat turis perempuan dengan riang mengemudi ke pelabuhan. Diketahui, pengemudi dan saudara perempuannya sedang tur mengikuti arah GPS.

“Saya hanya duduk di sana mencoba mencari perlindungan dari hujan, dan hal berikutnya saya melihat sebuah mobil melaju melewati kapal kami langsung ke pelabuhan dengan kecepatan sedang,” kata Hutchinson kepada Washington Post dilansir dari Carscoops, Senin (8/5/2023).

BACA JUGA :  Aktivis Kecam Tindakan Pejabat India yang Robohkan Rumah Muslim Usai Protes Penghinaan Nabi Muhammad

“Itu dilakukan dengan sangat percaya diri, mereka tidak memiliki ekspresi panik di wajah. Mereka masih tersenyum,” katanya.

Dalam video tersebut, Christie bertanya, “Apa yang terjadi?” serta, “Cukup yakin itu tidak seharusnya terjadi.” 

Suaminya Sean termasuk di antara mereka yang terjun ke air membantu mengeluarkan turis tersebut dari air.

Setelah kejadian tersebut, Hutchinson mengatakan, pengemudi kendaraan mengungkapkan memiliki penyakit jantung sehingga membutuhkan waktu lama keluar dari Dodge Grand Caravan.

Meskipun penduduk setempat melompat untuk menyelamatkan mobil, mereka tidak dapat mencegahnya sehingga tenggelam di pelabuhan.

Untungnya, mereka dapat melabuhkannya, sehingga mempermudah pengangkatan beberapa jam kemudian, dan mencegahnya merusak perahu sekitar.

Seorang anggota staf di Manta Ray Dives mengatakan kasus ini bukan pertama kalinya terjadi. Pengendara biasanya mendapat masalah pada malam hari, bukan siang hari seperti kasus tersebut.  Untungnya, tidak ada yang terluka dalam insiden itu.(*)

BACA JUGA :  Hemat Bensin, Parlemen Sri Lanka Batalkan Rapat
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *