NAGEKEO — Semangat kepemudaan di Desa Olaia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, kembali menyala. Melalui program individu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seorang mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA), Valerio Martinho Fernandes Costa, sukses menggagas kegiatan sosialisasi penguatan kapasitas kelembagaan Karang Taruna, Jumat (23/05/2025).
Kegiatan yang digelar di Kantor Desa Olaia itu mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa dan pemuda setempat. Dalam program bertajuk “Manajemen & Kepemimpinan Karang Taruna”, Valerio menyoroti kondisi Karang Taruna yang vakum cukup lama dan butuh penyegaran kelembagaan.
“Saya melihat potensi besar di kalangan pemuda Desa Olaia. Karang Taruna harus kembali menjadi wadah kolaborasi aktif antara pemuda dan pemerintah desa,” ujar Valerio dalam paparannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Olaia, Vitalis Mite Kota, yang secara terbuka mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNWIRA tersebut.
“Terima kasih untuk anak saya, Valerio, yang telah membawa program ini ke desa kami. Sudah lama Karang Taruna tidak aktif, dan saya rindu melihat organisasi ini kembali hidup. Mari kita nyalakan kembali semangat gotong royong pemuda untuk membangun desa.”
Kegiatan berlanjut dengan pemilihan pengurus baru Karang Taruna pada Minggu (25/05/2025). Struktur inti telah terbentuk, terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Mereka akan bertanggung jawab membentuk seksi-seksi sesuai kebutuhan dan potensi lokal yang dimiliki desa Olaia.

Pembentukan pengurus baru ini diharapkan mampu menjadi pondasi kuat bagi organisasi pemuda yang lebih adaptif dan solutif dalam menjawab tantangan sosial masyarakat desa. Selain itu, Karang Taruna ke depan diharapkan bisa menghadirkan program-program kerja yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Dengan semangat baru dan dukungan dari berbagai pihak, kebangkitan Karang Taruna Olaia menjadi simbol pergerakan generasi muda dalam pembangunan desa berbasis partisipasi dan kepemimpinan lokal.*