Terkait Penembakan Pegawai Dishub, Kasatpol PP Makassar Ditangkap Polisi

  • Bagikan
Foto: ilustrasi

SULSES – Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar berinisial IA yang diduga terlibat dalam penembakan yang mengakibatkan pegawai Dishub Makassar bernama Najamuddin Sewang tewas.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto di Makassar, Sabtu (16/4/2022), mengatakan Kasatpol PP Makassar itu ditangkap di rumahnya.

“Benar kita amankan,” ujarnya melalui pesan singkatnya.

Berdasarkan informasi, penangkapan Kasatpol PP Makassar itu dilakukan oleh tim khusus gabungan Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel dengan dipimpin langsung oleh Kombes Pol Budhi Haryanto.

Pada saat penangkapan, Kasatpol IA langsung dinaikkan ke mobil Pajero Hitam dan digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk diinterogasi.

BACA JUGA :  Bocah SD di Jepara Bersimbah Darah Ditikam Ayah Kandung Saat Rebahan di Kasur

“Sekarang masih dalam pemeriksaan, mohon kesabarannya,” katanya.

Sebelum penangkapan IA, polisi terlebih dahulu mengamankan seorang petugas Dishub lainnya berinisial AB pada Senin, 11 April 2022. Penangkapan itu merupakan tindak lanjut penyelidikan kasus penembakan tersebut.

Sebelumnya, penyidik Polda Sulsel telah memeriksa delapan saksi terkait kasus penembakan petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar, almarhum Najamuddin Sewang, di Jalan Danau Tanjung Bunga, pada Minggu (3/4/2022).

“Saksi yang diperiksa delapan orang. Saksi yang melihat langsung di TKP, saksi dari keluarga dan pihak rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana.

Selain delapan saksi tersebut, kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini mengingat masih ada saksi lain ataupun kendaraan yang terekam dalam CCTV saat kejadian tersebut terjadi, termasuk pengemudi ojek online (ojol) yang berada di lokasi.

BACA JUGA :  Keponakan Bakal Lapor Balik Wamenkuham, Kuasa Hukum: ke Kepolisian atau KPK

“Masih didalami penyidik. Jadi, kita berusaha untuk melakukan pemeriksaan secara profesional. Soal kendaraan yang singgah dan melintas maupun ojol roda dua itu akan segera diperiksa sebagai saksi,” tuturnya.

Mengenai motif kejadian, kata Komang, masih terus dikembangkan oleh penyidik di Polrestabes maupun Polda Sulsel yang diperbantukan guna mengungkap kasus itu, termasuk hasil autopsi korban menunggu hasil resmi dari Laboratorium Forensik Biddokes Polda Sulsel.

“Kita masih menunggu hasil autopsi rumah sakit, dan kita menunggu hasil uji labfor terkait dengan proyektil yang ada di tubuh korban. Kita masih menunggu,” ujarnya.

Soal informasi beredar di media sosial ada kendaraan roda empat berwarna merah terekam CCTV dan pengemudi ojol berjaket warna kuning melintasi korban sebelum terjatuh di lokasi kejadian, pihaknya menegaskan penyidik secara profesional akan mengecek apa benar mobil merah itu taksi online atau tidak, begitu pula mengenai pengemudi ojol berjaket kuning.

BACA JUGA :  Keluarga David Tolak Diversi, Pacar Mario Dandy AG Lanjut Proses Persidangan

“Seusai yang ada dalam (rekaman) CCTV, semuanya masih dikembangkan penyidik. Penyidik masih mendalami terkait orang berjaket kuning yang melintasi korban sebelum kejadian,” papar Komang.

Penulis: IvonEditor: Renoto Sirengga
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights