Video Bule Mesum di Pantai, Polda Bali Sebut Tekstur Tanahnya Bukan di Pantai Canggu

  • Bagikan
AKBP Nanang Prihasmoko, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali. (Foto: istimewa)

BALI – Polda Bali masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pasangan kekasih asal warga negara asing (WNA) alias bule yang melakukan aksi mesum di pinggir pantai yang diduga dilakukan di wilayah Kuta Utara, Badung.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko dikonfirmasi membenarkan informasi soal beredarnya video mesum yang dilakukan pasangan bule di pinggir pantai.

“Pihak kepolisian sudah menerima informasi bahwa ada berita viral di mana ada sepasang bule melakukan layaknya hubungan suami istri, perbuatan tidak senonoh di pinggiran pantai,” kata Nanang, Senin (31/7/2023).

Disebutkan AKBP Nanang Prihasmoko, dalam video yang diabadikan melalui kamera handphone berdurasi singkat itu menyebut nama ‘Pantai Canggu’, namun ia menyebut belum bisa memastikan soal tempat yang dimaksud dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Temui THL yang Tidak Lolos Tes, Pemkot Tangerang Siap Usulkan Perubahan Status PPPK

Setelah viral, pihaknya dibantu oleh semua elemen masyarakat sudah melakukan koordinasi soal pantai yang disebutkan, namun hasil pemeriksaan jika struktur tanah dan kemiringannya itu tidak sama seperti beberapa pantai yang ada.

“Jadi rata-rata yang di Pantai Canggu kemiringannya tidak sama dengan yang ada dalam video. Demikian juga kami coba (pemeriksaan) di Sanur, Balangan dan lainnya,” tambahnya.

Dalam hal ini, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus menyebut jika dirinya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, baik lokasi dan siapa orang yang pertama kali memposting video tersebut.

“Kami juga menemukan postingan-postingan yang serupa dengan pasangan bule yang sama. Petanya sama, tapi tulisan-tulisannya berbeda-beda ada di Sanur, Balangan, Tegalwangi dan lain sebagainya. Jadi kami masih melakukan penyelidikan lokasi bule di mana mereka melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut,” terang AKBP Nanang Prihasmoko.

BACA JUGA :  Gempa Guguran Gunung Merapi Terjadi 35 Kali Sejak Senin Dini Hari
Penulis: RedEditor: Renoto Sirengga
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights