KLUNGKUNG – Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Kabupaten Klungkung tahun 2022 ini berhasil membuat gebrakan.
PBB Klungkung saat ini gencar melakukan konservasi lontar – lontar di Gumi Serombotan Klungkung. Bahkan, pada awal Tahun 2022 ini, PBB sudah berhasil konservasi 100 lontar dengan rapi.
Menurut Koordinator Penyuluh Bahasa Bali di Kabupaten Klungkung, I Wayan Arta Diptha, Selasa (5/4), komunitasnya terus berupaya melakukan konservasi lontar-lontar yang ada sehingga kedepannya generasi muda milenial tidak sampai menyia-nyiakan warisan lontar leluhur yang ada.
“Konservasi lontar ini kita lakukan dan sebanyak 100 lontar sudah dituntaskan,” ujar Diptha, melalui keterangan dikutip, Rabu (6/4).
Konservasi lontar di antaranya dilakukan di Gria Sri Mpu Pande Meranggi, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, akhir Februari 2022.
“Dari 26 lontar yang bisa didentifikasi 19 lontar, dan yang tidak bisa diidentifikasi 7 lontar,” kata Diptha.
Adapun penyuluh yang turut dalam konservasi lontar di Gria Sri Mpu Pande Meranggi tersebut sebanyak 20 orang, dilakukan dari pukul 09.00 Wita-13.00 Wita. Isi lontar sebagian besar terkait usada, dan babad.
“Dalam waktu dekat ini kita akan kembali turun untuk konservasi lontar,” pungkasnya dan memastikan niat komunitasnya dalam menjaga warisan budaya leluhur.