Polisi Masih Dalami Hubungan Sesama Jenis Pelaku dengan Korban Mutilasi di Bogor

  • Bagikan
Polisi Masih Dalami Hubungan Sesama Jenis Pelaku dengan Korban Mutilasi di Bogor. (Foto/ist)

BOGOR- Polisi masih mendalami hubungan antara pelaku mutilasi DA (35) dengan korbannya R (43). Pelaku sejauh ini tidak mengakui adanya hubungan spesial (sesama jenis) antara dirinya dengan korban.

“Kalau pelaku enggak ngakui (hubungan lebih). Jadi cuma bilang bahwa memang beberapa kali menginap di tempat tinggal korban,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi, Senin (20/3/2023).

Pelaku mengakui kedekatannya hanya sebatas sopir pribadi korban. Namun, tiba-tiba korban memintanya melakukan hand job yang memicu pelaku melakukan aksi sadisnya.

“Kalau hubungan khusus hanya sekadar si pelaku bekerja sebagai sopir pribadi mengantar si korban ke sana ke mari. Hanya itu saja. Terus tiba-tiba di hari kejadian, dia diminta untuk hand job,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Bogor Tanpa Kepala dan Kaki Diburu Polisi

Karena itu, belum dapat dipastikan bahwa antara korban memiliki hubungan khusus sesama jenis atau pasangan Lesbian Gay Biseks Transgender (LGBT).

“Belum. Kalau hubungan LGBT pelaku tidak mengakui,” ucapnya.

Di samping itu, polisi masih mencari potongan tubuh milik korban, yakni kaki kanan dan kepala. Polisi juga bekerjasama dengan Polsek Tigaraksa.

“Masih dicari (kaki dan kepala),” tutupnya.

Sebelumnya, pelaku mutilasi pria dalam koper berinisial DA (35) di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor ditangkap polisi. Pelaku ditangkap di wilayah Yogyakarta.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat memutilasi korbannya berinisial R karena terlibat pertengkaran. Pelaku menolak permintaan korban untuk melakukan hand job.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights