Rusia Tuding Operasi Militer Israel di Ukraina Pengalihan Konflik di Palestina

  • Bagikan
Rusia Tuding Operasi Militer Israel di Ukraina Pengalihan Konflik di Palestina (Foto: AFP)

Sampai saat ini disebut tidak diketahui dengan jelas apa yang secara spesifik dikatakan Lapid setelah pemungutan suara 7 April yang akhirnya menarik kemarahan Rusia.

Namun, kementerian luar negeri Israel dalam sebuah pernyataan pada saat itu mengecam invasi yang tidak dapat dibenarkan ke Ukraina dan menuduh pasukan Rusia membunuh warga sipil yang tidak bersalah.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan serangan militer terhadap Ukraina pada 24 Februari lalu. Konflik tersebut telah memicu tanggapan dari negara-negara Barat, yang telah memberlakukan daftar panjang sanksi terhadap Rusia.

Di sisi lain, Rusia mengatakan akan menghentikan operasi militer tersebut secara singkat jika Kiev memenuhi daftar tuntutan mereka, termasuk tidak pernah mendaftar untuk bergabung dengan NATO.

BACA JUGA :  Zelensky: Jika Satu Reaktor Nuklir di Ukraina Meledak, Eropa Tamat

The Washington Post melaporkan, Rusia juga telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan ada konsekuensi yang tidak dapat diprediksi jika mereka terus mempersenjatai Ukraina.

AS sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan mencari penangguhan Rusia setelah Ukraina menuduh Rusia melanggar hak asasi manusia di Kota Bucha.

Rusia sendiri membantah membunuh warga sipil di Bucha yang diperkuat dengan pernyataan Duta Besar PBB Vassily Nebenzia yang mengatakan pada pekan lalu bahwa tidak ada satu pun warga sipil yang menderita akibat kekerasan apa pun.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights