Wamenkes Sebut Kota Tangerang Salah Satu Kota Terbaik dalam Identifikasi TBC 

  • Bagikan

TANGERANG- Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, bersama dengan Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Banten, M. Ali Syeh Banna, hadir menerima kunjungan langsung Wakil Menteri Kesehatan RI, Wakil Menteri PPA RI serta Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, Rabu (19/03/2025). 

Dalam kunjungannya ke Lapas Perempuan, Wamenkes meninjau langsung kegiatan ACF TB atau Active Case Finding Tuberkulosis yang ditujukan kepada para warga binaan di Lapas Perempuan kelas IIA Tangerang. 

Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Dante Saksono, menyampaikan bahwa 
 penyebaran TBC di Lapas ini memiliki risiko 10 kali lebih tinggi penyebarannya, sehingga perlu dilakukan penanganan hingga pencegahan. 

BACA JUGA :  Penjelasan KNKT Soal Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang

“Ini upaya kita memberikan pelayanan kesehatan secara merata serta mengidentifikasi kasus TBC pada kelompok berisiko. Salah satunya di dalam lembaga pemasyarakatan, bahkan berdasarkan laporan ada sekitar 80% warga binaan mengonsumsi obat pencegahan TBC,” 

“Jadi kami lakukan skrining kesehatan hari ini, baik skrining TBC, iva test hingga cek kesehatan tes secara umum,” ungkapnya pada awak media. 

Selain itu, Wamenkes, juga menuturkan, berdasarkan hasil identifikasi provinsi yang mencapai cakupan TBC terbaik ini adalah Provinsi Banten, dan Kota Tangerang jadi salah satu wilayahnya.

“Diharapkan berbagai program yang ada di Tangerang ini bisa direplikasi ke daerah lain, sehingga proses identifikasi TBC bisa optimal,” pungkas Wamenkes RI. 

BACA JUGA :  Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi, Pj Wali Komitmen pada Kesejahteraan Masyarakat

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menerangkan, berbagai program deteksi TBC di Kota Tangerang terus dimasifkan sebagai bagian dari upaya mengentaskan penyebaran kasus TBC di Kota Tangerang. 

“Yakni melalui Kader Asmara TBC dan Ransel TBC sehingga cakupan skrining mandiri lebih banyak lagi, serta tentunya perhatian terhadap kebutuhan sanitasi yang bersih dan kebutuhan gizi yang baik, terus kami berikan kepada pasien TBC di Kota Tangerang,” ujar Sachrudin.

Penulis: Andik ES
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights