BATU BARA- Usai peletakan batu pertama pembangunan gedung Yayasan Tahfidz (YT) Ahlul Qur’an di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (YT Ahlul Qur’an – Batu Bara), Buya Fahri Ramzi sebagai Pembina yayasan tersebut saat diwawancarai pada Sabtu (6/8/2022) mengatakan bahwa tanah yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut merupakan hibah dari ibunda Hj. Zainun.
Dengan jumlah santri mencapai 400 orang, pihak yayasan masih berusaha untuk memperluas lahan bangunan. Sementara luas gedung yang dibangun sekitar 16 x 20 meter.
Letak YT Ahlul Qur’an itu sendiri berlokasi di Dusun III Sei Udang, Desa Masjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara.
Buya Fahri Ramzi berharap peletakan batu pertamanya tersebut bukan merupakan peletakan batu terakhirnya. Ia optimis pembangunan gedung tersebut dapat berjalan dengan lancar karena mendapat dukungan dari banyak pihak, yaitu: ormas-ormas masyarakat, MUI Batu Bara, KaKan Kemenag Batu Bara, Polres Batu Bara, Polsek Labuhan Ruku, Danrami Talawi, Camat Talawi, warga Desa Masjid Lama, warga Desa Indrayaman, Majelis Belia Melayu Batu Bara, Yayasan Batu Bara Bersaudara Group, Kabagdalops Roops Polda Sumut, Anggota DPRD Provinsi Sumut Yahdi Kohir Harahap, Anggota DPRD Batu Bara, Wakil Bupati Batu Bara Bapak Oky Iqbal Frima, Pemprov Sumut, dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah.
YT Ahlul Qur’an Batu Bara pada tahap awal akan membangun ruang belajar para santri dan asrama berlantai dua. Ke depannya akan dilanjutkan dengan pembangunan ruang kantor, ruang koperasi, dan mushala.
Pembangunan awal gedung tersebut sumber dananya berasal dari bantuan Pemprov Sumut, Wagubsu H. Musa Rajekshah, Golkar Batu Bara, Golkar Sumut, kas yayasan, dan para donatur. Untuk merealisasikan pembangunan hingga tahap akhir, yayasan tersebut masih sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak secara berkelanjutan.
“Pembangunan gedung YT Ahlul Qur’an – Batu Bara kami targetkan kelar secepat mungkin. Tahun pertama kita akan fokus ke bangunan kelas. Tahun ke dua kita akan fokus ke ruangan kantor dan unit usaha koperasi yayasan. Terakhir, Insyaallah kita bangun musholah,” kata Buya Fahri Ramzi.
Seperti dikatakan oleh Buya Fahri Ramzi, peletakan batu pertama pembangunan gedung YT Ahlul Qur’an – Batu Bara telah dilakukan pada Sabtu (30/7/2022), bertepatan dengan 1 Muharram 1444 H. Acara tersebut dihadiri sekitar seribu orang. Masyarakat dan para tamu undangan sangat antusias mengikuti rangkaian acara, cuaca hujan membuat suasana semakin haru.
Acara peletakan batu pertama tersebut berlangsung dari pukul 13.00 – 17.00 WIB. Dimulai dengan penampilan hadroh sholawat dari grup Syauqun Nabi dan Majelis Sholawat Nuurun Nabi – Batu Bara, sambil menunggu kehadiran Wagubsu Musa Rajekshah. Selanjutnya diisi dengan sambutan pencak silat dari Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah 307, penampilan santri YRTAQ, dan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari; Pembina Yayasan Buya Fahri Ramzi, Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima, Penasehat Yayasan Yahdi Kohir Harahap, Anggota DPRD Provinsi Sumut dari Fraksi PAN, dan Wagubsu Musa Rajekshah.
Lalu digelar serah terima plakat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung YT Ahlul Qur’an – Batu Bara. Setelah itu para hadirin menuju lokasi peletakan batu pertama pembangunan gedung YT Ahlul Qur’an – Batu Bara.
Wagubsu Musa Rajekshah dalam sambutannya mengatakan, dengan semakin banyaknya rumah tahfidz di Indonesia diharapkan lahir pula pemimpin-pemimpin ahli ibadah, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, pemimpin-pemimpin yang selalu takut pada Allah SWT.
Musa Rajekshah mengapresiasi Buya Fahri Ramzi yang sejak 2019 lalu sudah mendirikan Rumah Tahfidz di Batu Bara. Dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung YT Ahlul Qur’an – Batu Bara, ia berharap semakin banyak lagi rumah tahfidz berdiri, bukan hanya di Batu Bara, melainkan juga di Sumatera Utara maupun di Indonesia.
“Semoga rumah tahfidz ini menjadi amal jariyah untuk para pendiri dan guru-guru yang ada di sini. Saya menyumbang Rp 100 juta untuk pembangunan gedung yayasan tahfidz ini. Bapak, ibu, janji Allah SWT itu pasti. Allah SWT menjanjikan bagi penghafal Al Qur’an jasadnya tidak akan dimakan bumi, tidak rusak. Dan saya pernah menyaksikannya langsung, selama ini saya hanya mendengarnya saja,” kata Wagubsu yang akrab disapa dengan panggilan Ijeck.
Buya Fahri Ramzi memaparkan bahwa Yayasan Rumah Tahfidz Ahlul Qur’an – Batu Bara tersebut didirikan sejak tahun 2019 lalu. Seiring berjalannya waktu, banyak hamba-hamba Allah yang memberikan tempat, sehingga rumah tahfidz tersebut semakin berkembang dan maju, serta masyarakatnya lebih dekat dengan Al Qur’an. Ia pun berterimakasih atas kehadiran Wagubsu Ijeck di acara tersebut.
“Kami mohon doa dan dukungannya semoga diberi kelancaran, kesuksesan, kekompakan, keberkahan, dan kebermanfaatan. Amanah yang besar kami terima, baik pengelolaan dan pembangunannya membutuhkan dana yang cukup besar, cukup memeras tenaga dan pikiran. Tentunya kami berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar pembangunan ini berjalan dengan lancar dan dipermudah. Semoga Allah SWT menggerakkan hati para dermawan, Pemerintah Provinsi Sumut, Pemerintah Kabupaten Batu Bara, masyarakat Kabupaten Batu Bara, dan seluruh orang baik di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Kami mengajak untuk ikut serta membangun YT Ahlul Qur’an – Batu Bara karena yayasan ini bukan milik pengurus, melainkan milik seluruh kaum muslimin dan muslimat,” kata Buya Fahri Ramzi. (Muhammad Fadhli)