DENPASAR – Kantor Samsat Kota Denpasar di Jalan Cok Agung Renon Denpasar dilalap si jago merah, pada Kamis (14/4) sekira pukul 00.15 Wita.
Kebaran terjadi di bangunan samping yang digunakan untuk kantin dan cetak plat kaleng kendaraan. Menurut pegawai samsat ada sembilan ruangan yang ikut terbakar.
Dari pantauan garudasatunews dilokasi, sejumlah tenaga pemadam kebakaran dan empat unit kendaraan dikerahkan untuk memadamkan api. Sekira jam 02.00 an, api bisa dijinakan dan mulai padam.
Dari keterangan kepolisian, kebakaran itu menimbulkan dampak sangat berarti. Perangkat komputer hingga alat cetak pelat nomor kendaraan bermotor ikut ludes.
“Komputer dan alat cetak plat nomor kendaraan bermotor terbakar semua,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Kamis (14/4) pagi.
Dia menjelaskan, dari sembilan ruangan dalam satu gedung yang terbakar, ada dua ruangan yang penting. Pertama ruangan SIM B milik Polda Bali. Di ruang ini, seluruh arsip SIM B dan perangkat komputer hangus menjadi arang.
Komputer itu berisi data-data penting SIM B, termasuk juga data sidik jari.
Ruangan penting lainnya yaitu ruang yang berisi alat percetakan plat nomor kendaraan. Dengan begitu, pencetakan pelat nomor kendaraan sementara tidak bisa dilakukan.
Mengenai penyebab kebakaran, polisi menduga sejauh ini akibat hubungan arus pendek.
“Dugaan sementara korsleting listrik,” ujar Sukadi.
Menurut informasi, akibat kebakaran, kerugian ditaksir sekitar Rp500 juta.
