DENPASAR- Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadisdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, mulai 1 April 2022 sudah siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal itu sesuai dengan keputusan dari Gubernur Bali.
Denpasar kini sudah masuk PPKM level II, maka kapasitas siswa yang mengikuti PTM juga menyesuaikan.
Pihaknya juga memberikan kewenangan sekolah untuk menentukan jumlah siswa yang hadir. Bila sebelumnya diputuskan 50 persen, maka terjadi perubahan pula sesuai level PPKM.
“Bahkan jika sekolah siap untuk PTM 100 persen juga dipersilakan,” ujarnya, Rabu (30/3).
Demikian pula bila sekolah belum siap untuk melakukan PTM 100 persen, bisa juga 50 persen, atau 75 persen.
“Tergantung dari kesiapan sekolah masing-masing dan tergantung fasilitas yang mereka miliki,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Dinas Pendidikan Kota Denpasar pun sudah melakukan pemetaan untuk persiapan tatap muka ini.
“Dari Dinas Pendidikan sudah melakukan pemetaan untuk persiapan tatap muka yang dilakukan 1 April serentak di seluruh Bali,” kata Arya Wibawa.
Ia menambahkan, Denpasar sudah sangat siap apalagi dengan tren kasus positif Covid-19 yang semakin menurun.
“Kalau sampai akhir bulan ini terus begini, astungkara kasusnya melandai dan kami sangat siap melakukan pembelajaran tatap muka,” katanya.
Arya Wibawa mengatakan ada kekhawatiran dari orang tua siswa terkait dengan adanya lost generation dikarenakan anak mereka belajar secara daring.
“Memang ada kekhawatiran orang tua, jangan sampai ada lost generation. Karena banyak sekali kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dan ini ada positif dan negatifnya,” katanya.
Namun, menurutnya terjadi penurunan kedisiplinan belajar siswa dikarenakan adanya proses belajar mengajar dengan sistem daring ini.